xlvii Sebanyak 0,5 gram sampel disari dengan 10 ml air suling, disaring lalu filtratnya
diencerkan dengan air suling sampai tidak berwarna. Diambil 2 ml larutan lalu ditambahkan 1 sampai 2 tetes pereaksi besi III klorida. Terjadi warna biru atau hijau
kehitaman menunjukkan adanya tanin Farnsworth, 1966.
3.7 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Sirih Hutan dan Sirih Udang
Sebanyak 300 gram serbuk simplisia dimasukkan kedalam wadah kaca dan dibasahi dengan etanol 96 , kemudian di maserasi selama 3 jam. Massa dipindahkan
sedikit demi sedikit ke dalam perkolator sambil tiap kali di tekan hati- hati, kemudian cairan penyari dituangkan secukupnya sampai cairan mulai menetes dan di atas simplisia
masih terdapat selapis cairan penyari, perkolator ditutup dan dibiarkan 24 jam. Cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan 1 ml tiap menit, cairan penyari ditambahkan
berulang-ulang secukupnya dengan memasang botol cairan penyari diatas perkolator dan diatur kecepatan penetesan cairan penyari sama dengan kecepatan tetes perkolat,
sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari diatas simplisia. Perkolasi dihentikan jika 500 mg perkolat yang keluar terakhir diuapkan, tidak meninggalkan sisa. Ditjen POM,
1986. Ekstrak yang diperoleh digabung dan disaring, lalu pelarut diuapkan pada tekanan
rendah, dengan suhu tidak lebih dari 40 C menggunakan Rotary evaporator, sehingga
didapat ekstrak kental. ekstrak kental yang diperoleh dikeringbekukan dengan freeze
dryer. 3.8 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Sirih dengan Berbagai
Konsentrasi
Ditimbang 5 gram ekstrak etanol daun sirih, dalam labu takar 10 ml dilarutkan ekstrak dengan etanol cukupkan hingga 10 ml. Konsentrasi ekstrak adalah 500 mgml.
Universitas Sumatera Utara
xlviii Kemudian dibuat pengenceran selanjutnya sampai diperoleh ekstrak dengan konsentrasi
400 mgml, 300 mgml, 200 mgml, 100 mgml, 90 mgml, 80 mgml, 70mgml, 60 mgml, 50 mgml, 40 mgml, 30 mgml, 20 mgml, 10 mgml, 5 mgml.
3.9. Pembuatan Media 3.9.1. Muller Hinton Agar MHA
Komposisi : Beef, infusion from 300 mg
Bacto- Casamino Acids, Technical 17,5 gram
Starch 1,5 gram
Bacto Agar 17 gram
Cara Pembuatan : Sebanyak 38 gram media disuspensikan dalam 1000 ml air suling steril, kemudian
dipanaskan hingga mendidih dan semuanya larut. Disterilkan dalam otoclaf Difco, 1977.
3.9.2. Natrium Klorida 0,9 bv
Sebanyak 9 gram NaCl dilarutkan dalam 1000 ml air suling, kemudian disterilkan.
3.10 Pembuatan Suspensi Standar Mc. Farland Anonim, 2008
Suspensi Standar Mc. Farland adalah suspensi yang menunjukkan konsentrasi kekeruhan bakteri sama dengan 10
8
CFUml. Komposisi :
Larutan Asam sulfat 1 9,5 ml
Larutan Barium klorida 0,5 ml
Universitas Sumatera Utara
xlix Cara Pembuatan :
Dicampur kedua larutan tersebut dalam tabung reaksi dikocok dan dihomogenkan. Apabila kekeruhan suspensi bakteri uji adalah sama dengan kekeruhan suspensi standar,
berarti konsentrasi suspensi bakteri adalah 10
8
CFUml.
3.11 Pembiakan Bakteri 3.11.1 Pembuatan Stok Kultur