Filza Lianda : Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Sampo Sunsilk, 2009.
. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel
bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat.
Model pengujiannya adalah: H
: b
1
= 0, Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ 0, Artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputsan: H
diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada =5 H
ditolak jika t-
hitung
t-
tabel
pada =5
3. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan dapat
dihitung R
2
atau coefficient of determination yang menunjukkan persentasi dari variasi variabel keputusan pembelian ulang yang mampu
dijelaskan oleh model. Selanjutnya, dengan membandingkan besarnya nilai R
2
untuk masing-masing variabel kepuasan X
1
dan kepercayaan
X
2
dapat diketahui faktor terpenting atau dominan yang menentukan
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian ulang. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu berupa kepuasan X
1
, dan kepercayaan
X
2
adalah besar terhadap variabel terikat Y yakni keputusan pembelian
Filza Lianda : Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Sampo Sunsilk, 2009.
ulang. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu berupa kepuasan X
1
dan
kepercayaan X
2
terhadap variabel terikat Y yakni keputusan pembelian
ulang semakin kecil.
Filza Lianda : Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Sampo Sunsilk, 2009.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Riana 2007 dengan judul “Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di
Kota Denpasar”. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari secara empirik pengaruh dari variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic,
company characteristic, dan consumer-brand characteristic terhadap brand loyalty. Merek yang diteliti adalah merek air minum aqua, yang respondennya
diambil dari para pengguna air minum aqua yang ada di kota Denpasar. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan parsial
variabel trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty. Pengaruh variabel trust in a brand terhadap brand loyalty adalah sebesar 0,971 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000. Sebaliknya, secara parsial pengaruh variabel trust in a brand adalah sebagai berikut. Brand characteristic berpengaruh
signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,668 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Company characteristic mempunyai pengaruh
signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,224 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Consumer-brand characteristic juga
berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,165 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.
Hasil penelitian tersebut adalah variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic berpengaruh secara positif dan