Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3. Skema Alur Penelitian

F. Instrumen Penelitian

1. Tes tertulis Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes essay sebanyak 10 soal dengan pedoman penskoran yang telah ditentukan dan kunci jawabannya. 98 Tes diberikan kepada sampel sebelum perlakuan pretest dan sesudah perlakuan posttest dengan soal-soal tes yang sama antara pretest 98 Lampiran 9 dan 10, h. 133-137 Tahap Pendahuluan Penyusunan perangkat pembelajaran Pembuatan instrumen Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan posttest Observasi, wawancara dengan kepala sekolah dan guru kimia Uji coba instrumen Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pretest Pengumpulan data Analisis data Pembahasan Kesimpulan Tahap Akhir Analisis data hasil uji coba instrumen dan postest hanya diubah urutannya saja. Hal ini dimaksudkan agar perubahan pengetahuan dan penguasaan yang terjadi benar-benar diakibatkan oleh kedua aspek tersebut, alat ukur yang berbeda tentu tidak megukur perubahan yang sesungguhnya terjadi, sehingga perubahan positif yang terjadi mungkin semata-mata diakibatkan oleh soal yang dibuat lebih mudah atau sebaliknya, akibatnya pengukuran menjadi absurd, oleh karena itu untuk menghindari hal-hal tersebut dibuat soal-soal tes yang sama. Soal-soal yang disusun berdasarkan ranah kognitif yaitu berupa pengetahuan C 1 , pemahaman C 2 , dan aplikasi C 3 . Sebelum tes tersebut diberikan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, untuk mengetahui syarat-syarat suatu tes yang baik. Adapun rekapitulasi kisi-kisi instrumen tes adalah sebagai berikut: 99 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Soal Essay Aspek Kognitif Proporsi N o Indikator C 1 C 2 C 3 ∑ 1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi 1 1 10 2 Menjelaskan sistem dan lingkungan 2 3,4 3 30 3 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm beserta contohnya 5,6,7 3 30 4 Menghitung H reaksi berdasarkan data percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar ΔH° f , dan data energi ikatan 8,9,10 3 30 Jumlah 1 6 3 10 100 99 Lampiran 4, h. 118-121 2. Lembar Observasi Observasi yaitu pengamatan langsung saat proses kegiatan belajar mengajar. Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas- aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. 100 3. Angket Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, dengan menggunakan skala sikap Likert dimana terdiri dari 15 pernyataan, 8 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif dengan menggunakan 5 pilihan yaitu: 1 Sangat Setuju SS; 2 Setuju S; 3 Ragu-Ragu R; 4 Tidak Setuju TS; 5 Sangat Tidak Setuju STS. 101 Kisi-kisi angket respon siswa dapat dilihat pada tabel berikut. 102 Tabel 5. Kisi-kisi Angket Respon Siswa terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual yang Terintegrasi Nilai Peryataan No Indikator pernyataan Positif Negatif Σ 1 Sikap siswa terhadap pembelajaran 1, 2, 3 4, 5, 6, 7 7 2 Kesadaran diri setelah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang diintegrasikan dengan nilai-nilai 8, 9, 10, 11, 12, 13 14, 15 8 Jumlah 8 7 15

G. Variabel Penelitian