Komponen Sikap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

skala interval tampak setara, skala Likert skala rating yang dijumlahkan, skala Bogardus skala jarak sosial, skala Osgood skala diferensi semantik, skala Guttman scalogram, skala Fishbein, pengukuran fisiologikal, dan mengukur sikap yang terbuka. Berdasarkan beberapa penjelasan yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan suatu bentuk evaluasi positif ataupun negatif terhadap suatu objek yang merupakan hasil dari interaksi komponen kognitif, afektif dan konatif.

2. Komponen Sikap

Menurut Eagley Chaiken 1993 ada tiga komponen pembentuk sikap, yaitu: 1. Komponen kognitif berkaitan dengan kepercayaan, pendapat, dan penilaian terhadap objek sikap. 2. Komponen afektif berkaitan dengan emosi, seperti perasaan cinta atau benci, suka atau tidak suka terhadap objek sikap. 3. Komponen konatif berkaitan dengan maksud perilaku dan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap Azwar, 2010: 1. Pengalaman Pribadi Apa yang telah dan sedang individu alami akan membentuk dan mempengaruhi penghayatan individu tersebut terhadap stimulus sosial. 2. Kebudayaan Kebudayaan memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan sikap. Individu yang hidup dan dibesarkan dalam kebudayaan maka kebudayaan tersebut akan berpengaruh besar terhadap pembentukan sikapnya. 3. Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting Orang lain disekitar individu merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap individu tersebut. 4. Media Massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan seseorang. 5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan serta dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman baik dan buruk, garis pemisah anatara sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya. 6. Pengaruh Faktor Emosional Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh suatu lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi hilang, akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang bertahan lama.

B. JINAMEEDAN MASYARAKAT ACEH