Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen n = banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal yang valid 2 b S Σ = jumlah varians butir 2 t S = varians total Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan lampiran 11 pada 25 butir pernyataan yang valid diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,87.

E. Teknik Analisis Data

Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelompok tersebut untuk mengetahui kontribusi pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange RTE terhadap minat belajar matematika siswa. Perhitungan statistik yang digunakan, yaitu: 1. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji kai kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut: 3 a. Menentukan hipotesis H : Data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Menentukan rata-rata. c. Menentukan standar deviasi. d. Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi. 1 Rumus banyak kelas: aturan Struges K = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah banyaknya subjek 3 Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar…, h. 149 – 150. 2 Rentang R = skor terbesar – skor terkecil 3 Panjang kelas P = K R e. Cari hitung 2 χ dengan rumus: ∑ − = i i i hitung E E O 2 2 χ f. Cari tabel 2 χ dengan derajat kebebasan dk = banyak kelas K – 3 dan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α = 5. g. Kriteria pengujian: Jika ≤ , maka H diterima hitung 2 χ tabel 2 χ Jika , maka H ditolak hitung 2 χ tabel 2 χ 2. Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut: 4 a. Menentukan hipotesis H : 2 2 2 1 σ σ = H 1 : 2 2 2 1 σ σ ≠ b. Cari F hitung dengan rumus: terkecil Varians terbesar Varians F = c. Tetapkan taraf signifikansi α d. Hitung F tabel dengan rumus: 1 , 1 2 tabel 2 1 F F − − = n n α 4 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. III, h. 249. e. Tentukan kriteria pengujian H , yaitu: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima Jika F hitung F tabel , maka H ditolak Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H : Kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama. H 1 : Kedua kelompok sampel mempunyai varians yang berbeda. 3. Uji hipotesis Untuk uji hipotesis, jika kedua sampel berdistribusi normal maka menggunakan rumus uji t. Rumus yang digunakan, yaitu: a. Untuk sampel yang homogen 5 2 1 2 1 1 1 n n s X X t gab hitung + − = dengan ∑ ∑ = i i i f X f X 1 dan ∑ ∑ = i i i f X f X 2 Sedangkan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − = n n S n S n S gab Keterangan: t hitung : harga t hitung 1 X : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen 2 X : nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol S 1 2 : varians data kelompok eksperimen S 2 2 : varians data kelompok kontrol S gab : simpangan baku kedua kelompok n 1 : jumlah siswa pada kelompok eksperimen n 2 : jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung 5 Sudjana, Metoda Statistika…, h. 239. dengan t tabel , dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus: dk = n 1 + n 2 – 2 dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga t tabel pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α 5. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka H diterima Jika t hitung ≥ t tabel maka H ditolak b. Untuk sampel yang tak homogen heterogen 6 1 Mencari nilai t hitung dengan rumus: 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t + − = 2 Menentukan derajat kebebasan dengan rumus: 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 − ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + − ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + = n n S n n S n S n S dk 3 Mencari t tabel dengan taraf signifikansi α 5. 4 Kriteria pengujian hipotesisnya: Jika t hitung t tabel maka H diterima Jika t hitung ≥ t tabel maka H ditolak Jika dalam perhitungan diperoleh sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal maka dapat menggunakan uji nonparametrik, yaitu tes U Mann-Whitney. Adapun langkah-langkah dalam tes U Mann-Whitney adalah sebagai berikut: 7 6 Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar..., h.164-166. 7 Sidney Siegel, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Terjemahan: Zanzawi Suyuti dan Landung, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997, h. 158. a. Tentukan harga-harga n 1 dan n 2 . n 1 untuk jumlah siswa yang lebih sedikit, dan n 2 untuk jumlah siswa yang lebih banyak. b. Berilah ranking bersama skor-skor kedua kelompok itu. c. Tentukan harga U dengan rumus: 8 1 1 1 2 1 1 R 2 1 n n n n U − + + = dan 2 2 2 2 1 2 R 2 1 n n n n U − + + = Dimana: n 1 = jumlah sampel kelas eksperimen n 2 = jumlah sampel kelas kontrol U 1 = jumlah peringkat kelas eksperimen U 2 = jumlah peringkat kelas kontrol R 1 = jumlah rangking pada sampel kelas eksperimen R 2 = jumlah rangking pada sampel kelas kontrol d. Metode untuk menetapkan signifikansi harga U observasi dengan rumus: 12 1 n n n n 2 n n - U Z - U Z 2 1 2 1 2 1 U U + + = = σ μ e. Jika harga observasi U mempunyai kemungkinan yang sama besar dengan, atau lebih kecil dari α, tolaklah H dan menerima H a. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H : Rata-rata minat belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen sama dengan rata-rata minat belajar matematika siswa pada kelompok kontrol. 8 Sugiyono, Statistik Nonparametris untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 61. H a : Rata-rata minat belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata minat belajar matematika siswa pada kelompok kontrol.

F. Hipotesis Statistik