Tindakan Penagihan Pajak Penagihan Seketika dan Sekaligus

1. Setiap pemberitahuan Surat Paksa sebesar Rp 50.000 2. Setiap Pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP Rp 100.000 Tambahan biaya penagihan pajak yang harus dibayar penanggung pajak bila barang yang telah disita dijual: 1. Secara lelang 1 dari pokok lelang 2. Tidak secara lelang 1 dari hasil penjualan Biaya penagihan pajak dan tambahan biaya penagihan pajak merupakan Penerimaaan Negara Bukan Pajak PNBP.

3.7 Tindakan Penagihan Pajak

Berdasarkan pasal 1 ayat 9 Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, tindakan penagihan pajak dapat berupa menegur, memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang disita. Tindakan penagihan pajak dilakukan setelah 7 tujuh hari setelah jatuh tempo pembayaran Surat Ketetapan Pajak Surat Tagihan Pajak atau surat sejenis dan belum dibayar lunas, dengan diterbitkan Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain sejenis.

3.8 Penagihan Seketika dan Sekaligus

Dasar Hukum: Universitas Sumatera Utara 1. Undang Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. 2. PMK Nomor 85PMK.032010 Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24PMK.032008 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Dengan Surat Paksa Dan Pelaksanaan Penagihan Seketika Dan Sekaligus. 3. Ketentuan Menteri Keuangan Nomor.561KMK.042000 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus dan Pelaksanaan Surat Paksa. Penagihan seketika dan sekaligus adalah tindakan penagihan pajak yang dilakukan oleh Jurusita Pajak kepada Penanggung Pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran. Jurusita pajak melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus berdasarkan Surat Perintah. Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus diterbitkan apabila: 1. Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama- lamanya atau berniat untuk meninggalkan Indonesia. 2. Penanggung Pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaan yang dilakukannya di Indonesia. 3. Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan usahanya atau menggabungkan usahanya atau memekarkan usahanya atau memindahtangankan perusahaan yang dikuasai atau dimilikinya atau melakukan perubahan bentuk lainnya. Universitas Sumatera Utara 4. Badan usaha akan dibubarkan oleh Negara. 5. Terjadi penyitaan atas barang penanggung pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tandatanda kepailitan. Surat Penagihan Seketika dan Sekaligus sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Nama Wajib Pajak, atau nama Wajib Pajak dan Penanggung Pajak 2. Dasar Penagihan 3. Besarnya Utang Pajak 4. Perintah untuk membayar Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus diterbitkan oleh Pajabat apabila: a. Sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran b. Tanpa didahului surat teguran c. Sebelum jangka waktu 21 hari sejak surat teguran d. Sebelum penerbitan surat paksa

3.9 Pejabat Penagihan Pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 70 56

Analisis Penerapan Sistem Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 83 63

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013

0 0 7

Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013

0 0 9

Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013

0 0 1

Pelaksanaan Prosedur Penyitaan Barang Wajib Pajak Akibat Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

0 0 7