4. Untuk dapat mempromosikan gambaran suatu instansi perusahaan
serta mendorong loyalitasnya. 5.
Sebagai sarana untuk dapat melakukan kerja sama dan diskusi antara pihak instansi perusahaan dengan mahasiswa yang
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
1.2.2.3 Bagi Perguruan Tinggi universitas
1. Meningkatkan hubungan kerjasama antara Perguruan Tinggi
dengan instansi perusahaaan. 2.
Memberikan uji nyata atas disiplin ilmu yang diperoleh mahasiswa selama dalam masa perkuliahan.
3. Mempertinggi dukungan alumni pada masa yang akan datang.
4. Membuka interaksi antara Program Studi Diploma III Administrasi
Perpajakan dan instansi pemerintah. 5.
Meningkatkan kurikulum untuk setiap disiplin ilmu sehingga mampu mencapai standar mutu pendidikan yang bertaraf nasional.
6. Promosi sumber daya Universitas Sumatera Utara.
1.3 Uraian Teoritis
1.3.1 Pengertian Pajak
Menurut Rochmat Soemitro, pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat
jasa imbal kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Soeparman Soemahamidjaja, pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma
hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.
Menurut Prof. Dr. M. J. H. Smeets dalam bukunya De Economische Betekenis der Blastingen, 1991. Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang
terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa ada kalanya kontra prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual;
maksudnya adalah untuk membiayai pemerintah. Pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang - Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
1.3.2 Fungsi Pajak
Fungsi pajak antara lain sebagai berikut: a.
Fungsi Finansial Budgeter yaitu memasukkan uang sebanyak- banyaknya ke kas negara, dengan tujuan untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran negara. b.
Fungsi Mengatur regulerend yaitu pajak yang digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat baik dibidang ekonomi, sosial, maupun
politik dibidang tertentu.
Universitas Sumatera Utara
1.3.3 Jenis-jenis Pajak
Menurut golongannya: 1.
Pajak langsung, yaitu pajak yang bebannya harus ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak yang bersangkutan dan tidah dapt dialihkan kepada
pihak lain. Misalnya, pajak penghasilan. 2.
Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang bebannya dapat dialihkan atau digeserkan kepada pihak lain. Misalnya, Pajak Pertambahan Nilai dan
Pajak Atas Penjualan Barang Mewah. Menurut Sifatnya:
1. Pajak Subjektif, yaitu pajak yang memperhatikan kondisi keadaan
Wajib Pajak. 2.
Pajak Objektif, yaitu pengenaan pajak yang hanya memperhatikan kondisi objeknya saja.
Menurut Lembaga Pemungutnya: 1.
Pajak Pusat, yaitu pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaanya dilakukan oleh Departemen
Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak. 2.
Pajak Daerah, yaitu pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah daerah yang pelaksaannya dilakukan oleh dinas
pendapatan daerah.
1.3.4 Pengertian Wajib Pajak