Analisis TRANSKRIP DAN ANALISIS MELODI

87 b. para etnomusikologmusikolog pada umumnya selalu menggunakan notasi balok dalam mentranskripsikan musik non-Barat, terutama pada budaya dimana musik itu berada tidak terdapat sistem penulisan musik c. notasi ini sudah dikenal secara umum terutama dikalangan akademisi d. sangat membantu dalam melihat struktur musik melalui tinggi-rendahnya nada pada setiap lintasan melodi melodic line, atau dalam membedakan durasi sebuah not dengan durasi not lainnya, serta tanda-tanda musik lainnya yang secara umum lebih mudah dipahami oleh pembaca, dan tentu saja hal ini akan lebih memudahkan dalam melakukan kerja analisis.

4.2 Analisis

Dalam Webster’s Third New International Dictionary of the American Language disebutkan bahwa analisis adalah pemisahan suatu kesatuan ke dalam unsur-unsur fundamental atau bagian-bagian komponen. 33 Tujuannya ialah untuk menguji sifat-sifat dan konotasi-konotasi dari sebuah konsep, ide, atau pun wujud. Dengan demikian, hasil akhir dari sebuah analisis adalah pemisahan atas sifat-sifat sebuah objek, baik dilihat secara keseluruhan maupun secara terpisah. Selanjutnya, dari hasil analisis tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan, menerangkan, mengujicoba, dan merancang bagian-bagiannya secara umum, mengikuti logika keilmuan dan harus memiliki alasan-alasan tertentu yang jelas. 34 Membincangkan analisis musikal sama halnya dengan membincangkan setiap unsur-unsur bermakna yang tertuang di dalam sebuah musik. Dilakukannya analisis terhadap masing-masing unsur musikal itu ialah 33 Philip B. Gove, Webster’s Third New International Dictionary of the American Language New York: The World Publishing Company, 1966, 77. 34 Marcia Herndorn, “Analisis Struktur Musik Dalam Etnomusikologi.” seperti naskah terjemahan M. Takari, Perikuten Tarigan Medan: Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 1994, 4. 88 karena ada tujuan untuk menjelaskan unsur bermakna tersebut. Namun sebagaimana dikatakan oleh Nicolas Cook, bahwa hingga saat ini belum ada metode analisis oral maupun formal tunggal yang sudah baku dan berlaku secara umum yang dapat dipakai untuk menganalisis musik secara menyeluruh. There is not any one fixed way of starting an analysis. It depends of the music, as wel as on the analyst and the reason the analysis is being done. But there is a presequisite to any sensible analysis, an this is familiarity with the music. 35 Berkenaan dengan gaya atau prinsip dasar struktur musikal, Willy Apel mengatakan bahwa gaya adalah unsur atau elemen penting yang sangat berhubungan dengan struktur suatu komposisi. Unsur atau elemen dimaksud ialah bentuk Inggris: form, melodi Inggris: melody, maupun ritme atau irama Inggris: rhythm. 36 Dalam melakukan analisis, dapat juga dikombinasikan dengan metode weighted scale bobot tangga nada dari William P. Malm serta langkah-langkah description of musical compositions yang ditawarkan oleh Bruno Nettl. Malm mengatakan bahwa gaya musikal berkaitan dengan dua hal yang tidak terpisahkan, yaitu melodi dan ritme atau ruang dan waktu. Unsur melodi berkaitan dengan ruang, dimana setiap nada dalam garis melodi bergerak sesuai dengan tinggi rendahnya nada. Sementara ketinggian dan kerendahan nada mempunyai durasi secara panjang dan pendek yang dalam hal ini merupakan unsur dari ritme. Dengan perkataan lain, ritme berkaitan dengan waktu, dimana setiap nada 35 Nicolas Cook, A Guide to Musical Analysis London Melbourne: J.M. Dent Sons Ltd, 1987, 237. 36 Willy Apel, op. cit., 811. 89 dalam melodi memiliki durasi yang berbeda-beda, dan dengan perbedaan durasi itulah tercipta gerak melodi yang harmonis. Unsur-unsur yang berkaitan dengan melodi terdiri dari: 1 tangga nada Inggris: modus, 2 nada dasar Inggris: pitch centre, 3 wilayah nada Inggris: range, 4 jumlah nada-nada, 5 jumlah interval, 6 pola-pola kadensa, 7 formula-formula melodik, 8 kontur, 9 durasi, 10 ritme, 11 frase dan kalimat, serta 12 periode atau siklus. Yang berkaitan dengan dimensi waktu yaitu: 1 tempo, 2 pulsa, 3 ketukan, 4 pola dan motif, serta 5 birama. 37 37 Malm, op. cit., 7. Dipihak lain Bruno Nettl mengatakan bahwa untuk mendeskripsikan komposisi musikal harus memperhatikan unsur-unsur berikut: 1 perbendaharaan nada, 90 2 tangga nada Inggris: modus, 3 tonalitas, 4 interval, 5 kantur melodi, 6 ritme, 7 tempo, dan 8 bentuk. 38

4.3 Pemilihan Sampel Lagu