Pemilihan Sampel Lagu Model Notasi

90 2 tangga nada Inggris: modus, 3 tonalitas, 4 interval, 5 kantur melodi, 6 ritme, 7 tempo, dan 8 bentuk. 38

4.3 Pemilihan Sampel Lagu

Dalam kaian analisis transkripsi ini, penulis hanya memilih sebuah sampel lagu untuk dianalisis berdasarkan metode weighted scale bobot tangga nada dari Willian P. Mal. Namun dari seluruh unsur yang dikemukakan oleh Malm, penulis hanya mengambil beberapa unsur pokok saja, yaitu: 1 Tangga nada 2 Modus 3 Wilayah nada 4 Interval 5 Pola kadensa 6 Formula melodi bentuk 7 Identifikasi tema thematic material 8 Kontur melodi Lagu Borhat ma dainang yang akan penulis transkripsikan dan analisi pada bagian bab ini sebagai salah satu lagunyanyian pada upacara adat perkawinan Batak Toba. Ada beberapa faktor yang menjadi 38 Netll, Theory and Method. op. cit., 145-149. 91 pertimbangan penulis dalam memilih komposisi lagu tersebut utuk di analisis, yaitu karena: 1. Menurut penulis, pada saat pemberian ulos hela merupakan bagian upacara adat yang penulis rasa lebih menyentuh daripada bagian rangkaian pemberian ulos lainnya. 2. Lagu Borhat ma dainang merupakan lagu yang sangat populer, dan di setiap lokasi penelitian penulis selalu terdapat lagu tersebut pada ucara adat perkawinan masyarakat Batak Toba di Kota Medan.

4.4 Model Notasi

Notasi yang digunakan untuk mentranskripsi lagu Borhat ma dainang adalah notasi Barat. Notasi ini merupakan notasi yang sudah baku dan sudah umum. Di dalamnya terdapat beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam partitur notasi balok dari lagu-lagu di atas. Adapun beberapa simbol tersebut akan diuraikan secara rinci di bawah ini. 1. Menunjukkan garis paranada dimana terdapat lima buah garis paranada dan empat buah spasi. 2. Gambar yang paling kiri menunjukkan tanda kunci key signature G, dimana pada garis paranada kedua dari bawah merupakan nada G. Gambar yang ditengah merupakan tanda kres yang berarti nada dasarnya 92 adalah G. Sedangkan gambar yang paling kanan menunjukkan birama 44 artinya dalam setiap birama memiliki empat ketuk not seperempat. 3. Gambar tersebut menandakan not penuh whole note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak empat ketuk. 4. Gambar tersebut menandakan not seperempat quarter note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak satu ketuk. 5. Gambar tersebut menandakan not seperdelapan eighth note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak setengah ketuk. 5. Gambar tersebut menandakan not triol pada birama 44, artinya nada tersebut memiliki 3 nada dalam 1 ketuk. 6. 93 Gambar tersebut menandakan not seperenambelas sixteenth note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak seperempat ketuk.

4.5 Analisis Musik Pada Saat Penyerahan Ulos mangulosi