1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan masalah sebagai berikut: “ Apakah pengembangan karyawan yang terdiri dari rekrutmen, pelatihan,
pengembangan karir dan kompensasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan Garuda Plaza Hotel Medan “
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1.
Pengaruh pengembangan karyawan yang terdiri dari rekrutmen, pelatihan pengembangan, karir, kompensasi terhadap kinerja karyawan Garuda Plaza
Hotel Medan 2.
Faktor-faktor yang paling dominan yang mempengaruhi pengembangan karyawan yang terdiri dari : rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan Garuda Plaza Hotel Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1.
Bahan masukan bagi Garuda Plaza Hotel Medan dalam masalah rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, kompensasi dan pengaruhnya terhadap
kinerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dalam menembah studi
kepustakaan dan sebagai bahan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh rekrutmen, pelatihan pengembangan, karir, kompensasi terhadap peningkatan
kinerja karyawan . 3.
Memberikan wawasan tambahan bagi penulis dan melatih diri berfikir secara ilmiah pada bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya yang
berkaitan tentang rekrutmen,pelatihan pengembangan, karir, kompensasi. 4.
Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang memfokuskan studi penelitian pada masalah yang sama di masa datang.
1.5. Kerangka Pemikiran
Salah satu upaya perusahaan dalam pencapaian peningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan merancang dan melakukan program pengembangan
karyawan people development agar lebih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan tujuan organisasi ,sehingga optimalisasi kinerja karyawan akan tercapai sesuai
keinginan perusahaan dan kebutuhan karyawan. Menurut Schuler and Jackson 2006 , development refers to activities
intended to improve competencies over a longer period of time in anticipation of the organizations future needs. Sedangkan Mathis and Jackson 2006 juga menyatakan
bahwa pengembangan karyawan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan para karyawan untuk menangani beraneka tugas dan untuk
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan kapabilitas diluar kapabilitas yang dibutuhkan pekerjaan saat ini. Pengembangan akan menguntungkan organisasi dan individu.
Pengembangan karyawan yang dilakukan diharapkan meningkat kan kinerja karyawan. Menurut Mathis and Jackson 2006 bahwa kinerja performance pada
dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Sedangkan menurut Rivai 2004, kinerja adalah merupakan perilaku nyata yang ditimbulkan
setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Menurut Bharwani 2006 dalam Situmorang2007 juga menyatakan bahwa mengukur pengembangan SDM unggul Development Human Capital Excellence ke
dalam 4empat kategori yakni: 1 Rekruitmen,seleksi,dan penempatan recruitment,selection,and placement yaitu apakah perusahaan memiliki metodologi,
strategi, praktek dan system yang menunjang proses tersebut.Apakah program suksesi menjadi bagian dari rencana rekrutmen. 2 Pelatihan dan Pengembangan training
and development,salah satu alat ukur untuk meningkatkan skill and knowledge management suatu perusahaan adalah dengan melakukan pelatihan dan
pengembangan karyawan. 3 Manajemen Kinerja performance management,yakni menyelaraskan sasaran kerja individu dan kelompok dengan sasaran perusahaan. 4
Kompensasi dan penghargaan compensation and reward,kemampuan perusahaan dalam menggunakan kompensasi dan penghargaan untuk memotivasi dan mendorong
daya saing perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas kinerja karyawan menurut Gilley,Boughton and Maycunich 1999 dalam Rivai 2005 adalah dengan
menghubungkan kompensasi dan penghargaan dengan pengembangan karyawan.Jika semua hasil dihargai dan ditingkatkan ,mereka akan ikhlas melakukan pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya secara berulang dan meningkatkan kinerjanya. Menurut Siagian 2006 yang menyatakan bahwa Pengembangan karir sangat berkaitan dengan
sifat fundamental individu karyawan, yakni menjadi pangkal tolak seseorang untuk menunjukkan kinerja nya.
Berdasarkan uraian –uraian diatas maka hubungan antara variabel-variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam kerangka
pemikiran sebagai berikut:
Rekrutmen
Pelatihan Karyawan
Karir Kinerja Perusahaan
Kompensasi
Sumber : Bharwani 2006 dalam Situmorang2007 dan Gilley,Boughton and Maycunich 1999 dalam Rivai 2005, diolah.
Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran
Universitas Sumatera Utara
1.6. Hipotesis