2.6. Kompensasi
Sistem kompensasi dalam organisasi harus dihubungkan dengan tujuan dan strategi organisasi. Akan tetapi, kompensasi juga menuntut keseimbangan antara
keuntungan dan biaya pengusaha dengan harapan dari karyawan Hasibuan,2006. Program kompensasi harus memiliki 4 empat tujuan :
1. Terpenuhinya sisi legal dengan segala peraturan dan hukum yang sesuai
2. Efektivitas biaya untuk organisasi
3. Keseimbangan individual, internal, eksternal untuk seluruh karyawan
4. Peningkatan keberhasilan kinerja organisasi
Untuk pengusaha, biaya kompensasi haruslah pada tingkat yang memastikan adanya efektivitas perusahaan maupun pemberian imbalan yang adil dan layak bagi
seluruh karyawan untuk kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan pencapaian kinerja mereka. Untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut sehingga pengusaha
dapat menarik, memperhatikan dan memberi imbalan pada kinerja karyawan menuntut adanya pertimbangan beberapa jenis kompensasi yang ada.
2.6.1. Pengertian Kompensasi
Noe et al 2006 berpendapat bahwa kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu organisasi
dan bukan pada organisasi lainnya. Pengusaha harus cukup kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk memeperkerjakan, memperhatikan dan memberi
imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasi.
2.6.2. Jenis-jenis Kompensasi
Universitas Sumatera Utara
Menurut Dessler 2000 Imbalan dapat berbentuk instrinsik dan ekstrinsik. Imbalan intrinsik antara lain termasuk pujian yang didapatkan untuk penyelesaian
suatu proyek atau berhasil memenuhi beberapa tujuan kinerja. Efek psikologis dan sosial yang lain dari kompensasi juga merupakan gambaran dari jenis imbalan
intrinsik. Kompensasi mempunyai dua komponen yaitu pembayaran keuangan langsung, gaji pokok upahgaji dan gaji variabel bonus, insentif, dan kepemilikan
saham dan pembayaran tidak langsung, tunjangan asuransi kesehatan, pensiun, dan liburancuti. Untuk lebih jelas penggolongan kompensasi ini dapat dilihat pada
gambar berikut.
Tabel 2.1. Kerangka Dasar Pengembangan Karir KOMPENSASI
Langsung
1.Gaji Pokok Upah
Gaji 2.Gaji Variabel
Bonus Insentif
Kepemilikan saham
Tidak Langsung
1.Tunjangan Asuransi kesehatan
Liburan pengganti Dana pensiun
Kompensasi pekerja
Sumber : Hasibuan, 2006
Keterangan :
Gaji pokok
Universitas Sumatera Utara
Kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan biasanya sebagai gaji atau upah. Banyak organisasi menggunakan dua kategori gaji yaitu : gaji pokok dan gaji
harian. Upah
Bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja.
Gaji Bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan
tidak memandang jumlah jam kerja.
Gaji variabel
Kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi.
Tunjangan
Imbalan tidak langsung, seperti asuransi kesehatan, uang cuti, atau uang pensiun yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari keanggotaannya di
organisasi. Menurut Miner and Crane 1995 kompensasi harus memperhatikan dasar
penetapan upah dan proses penetapan upah.
a. Aspek Dasar Penetapan Kompensasi
1 Berdasarkan lamanya periode waktu
Universitas Sumatera Utara
2 Berdasarkan kompetensi kinerja
3 Berdasarkan senioritas
4 Berdasarkan berat ringannya pekerjaan
b. Proses Penetapan Tarif Upah
Proses penetapan untuk tarif upah menjamin keadilan eksternal dan internal menempuh lima langkah.
1 Lakukan sebuag survei gaji, tentang berapa pembayaran majikan lain untuk
pekerjaan yang sejenis untuk keadilan eksternal 2
Tentukan nilai dari masing-masing pekerjaan dalam organisasi melalui evaluasi jabatan untuk keadilan internal. Adapun tujuan evaluasi jabatan
menetapkan nilai relatif suatu jabatan. Evaluasi jabatan merupakan perbandingan formal dan sistematis dari jabatan untuk menetapkan nilai dari
satu jabatan dalam hubungannya dengan jabatan lain, yang akhirnya menghasilkan suatu hirarki upah dan gaji. Sistem evaluasi jabatan ini masih
sering diinginkan karena perbedaan keterampilan individual sehingga perusahaan menggunakan kisaran gaji untuk kelompok jabatan yang serupa,
kisaran gaji yang digunakan perusahaan sering mencerminkan perbedaan dalam keterampilan.
3 Kelompokkan pekerjaan-pekerjaan serupaq kedalam tingkat upah.
Universitas Sumatera Utara
4 Tentukan dengan tepat tarif upah, ini sesuai dengan UMP Upah Minimum
Pemerintah.
2.7. Kinerja