5 Perbandingan capaian tahun berjalan dengan rencana dalam dua, tiga,
empat atau lima tahun tren pencapaian. c.
Penilaian Kinerja Penilaian kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau
kegagalan pencapaian kinerja. Penilaian sebaiknya dikaitkan dengan sumber daya input yang berada di bawah wewenangnya seperti SDM,
danakeuangan, sarana-prasarana, metode kerja dan hal lainnya yang berkaitan. Tujuannya adalah agar dapat diketahui dengan pasti apakah
pencapaian kinerja yang tidak sesuais kegagalan disebabkan oleh faktor input yang kurang mendukung atau kegagalan pihak manajemen.
2.7.3. Pentingnya Hasil Penilaian Kinerja
Menurut Rivai 2005Hasil penilaian kinerja penting digunakan untuk : a.
Meninjau ulang kinerja masa lalu. b.
Memperoleh data yang pasti, sistematis dan faktual dalam penentuan ”nilai” suatu pekerjaan;
c. Memeriksa kemampuan perusahaan;
d. Memeriksa kemampuan individu karyawan;
e. Menyusun target masa depan;
f. Melihat prestasi seseorang secara realistis;
g. Memperoleh keadilan dalam sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku
dalam perusahaan;
Universitas Sumatera Utara
h. Memperoleh data dalam penentuan struktur upah dan gaji yang sepadan dengan
apa yang berlaku secara umum; i.
Memungkinkan manajemen mengukur dan mengawasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan secara lebih akurat;
j. Memungkinkan manajemen melakukan negoisasi yang objekti dan rasional
dengan serikat pekerja apabila ada atau langsung dengan karyawan; k.
Memberikan kerangka berpikir dalam melakukan peninjauan secara berkala terhadap sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku dalam perusahaan;
l. Memungkinkan manajemen lebih objektif dalam memperlakukan karyawan
berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat dan teknik-teknik penilaian yang tidak berat sebelah;
m. Membantu manajemen dalam memilih, menempatkan, promosi, memindahkan
dan meningkatkan kualitas karyawan. n.
Memperjelas tugas pokok, fungsi, kegiatan, wewenang dan tanggung jawab satuan-satuan kerja dalam perusahaan, yang apabila dapat terlaksana dengan baik
akan mempunyai arti yang sangat penting dalam usaha penyederhanaan kerja sehingga dapat menghilangkan duplikasi atau tumpang tindih dalam pelaksanaan
berbagai kegiatan dalam perusahaan; o.
Menghilangkan, atau paling sedikit mengurangi berbagai jenis keluhan karyawan yang apabila tidak teratasi dengan baik dapat berakibat para karyawan
meninggalkan perusahaan dan pindah ke tempat kerja yang lain. Apabila dapat teratasi dengan baik akan meningkatkan motivasi kerja dan menumbuhsuburkan
Universitas Sumatera Utara
hubungan kerja yang menguntungkan baik pihak manajemen maupun pihak karyawan sendiri.
p. Menyejajarkan penilaian kinerja dengan bisnis sehingga keefektifan penilaian
kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan tergantung pada seberapa sukses perusahaan menyejajarkan dan mengintegrasikan penilaian kinerja dengan sasaran
bisnis strategis; q.
Mengetahui latihan yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Garuda Plaza Hotel Medan, Yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja no 18 Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2007 sampai
dengan bulan November 2007.
3.2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bentuk deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel bebas, baik satu
variabel ataupun lebih Nasir, 1999. Jenis penelitian ini adalah metode survey yaitu penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta- fakta dari gejala–gejala yang ada
dan mencari keterangan secara faktual Sugiono, 2004. dan sifat penelitian adalah deskriptif eksplanatory.
3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan dari PT.Garuda Plaza Hotel GPH Medan sebanyak 190 orang. Teknik pengambilan
sample yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik proportioned stratified random sampling.
Universitas Sumatera Utara