VAR00026 VAR00027
VAR00028 VAR00029
4.0333 4.2000
4.0667 4.0000
76489 84960
86834 83045
30 30
30 30
Lanjutan Tabel 3.4
3.8. Metode Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat uji Regresi Linier Berganda untuk mengukur pengaruh pengembangan karyawan terhadap
peningkatan kinerja karyawan. Regresi Linier Berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaannaik turunnya variabel
devendenkriterium, bila dua atau lebih variabel independent sebagai predictor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Jadi analisis rekresi linier berganda akan
dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2 dua Sugiyono 2004. Metode regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
ε χ
β χ
β χ
β χ
β α
+ +
+ +
+ =
4 4
3 3
2 2
1 1
Y Dimana :
Y = Kinerja karyawan
1
χ = Rekrutmen
2
χ = Pelatihan pengembangan
3
χ = Karir
4
χ = kompensasi
α = Konstanta.
1
β = Koefisien variabel
1
χ
Universitas Sumatera Utara
2
β = Koefisien variabel
2
χ
3
β = Koefisien variabel
3
χ
4
β = Koefisien variabel
4
χ ε
= Epsilon atau Variabel tidak terungkap. Pengujian regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak mengolah data
Statistic Package for Social Sciences SPSS versi 14.0 a. Pengujian Asumsusi Klasik : untuk pengujian regresi harus memenuhi uji asumsi
klasik yakni normalitas data, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi
b. Uji Kelayakan Model : untuk melihat layak tidaknya model yang digunakan dalam penelitian maka dilakukan uji nilai koefisien determinan R².
c. Uji Hipotesis : untuk melihat pengaruh bersama-sama antara pengaruh pengembangan karyawan terhadap peningkatan kinerja karyawan dilakukan uji F
dimana hipotesis diterima jika F
hitung
dari F
Tabel
dan nilai Signifikan 0.05, sedangkan melihat pengaruh secara parsial dilakukan uji t dimana hipotesis
diterima jika t
hitung
dari t
tabel
dan nilai Signifikan 0.05. Dengan confidental level 95 .
Ho : Pengembangan karyawan yang terdiri dari rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, dan kompensasi tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan
Garuda Plaza Hotel Medan.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: Pengembangan karyawan yang terdiri dari rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, dan kompensasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan Garuda
Plaza Hotel Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Garuda Plaza Hotel GPH Medan
Pada tahun 1958 Bapak Haji Muhammad Arbie Direksi Firma Madju mendirikan sebuah hotel di jalan Sisingamangaraja Medan yang bernama Hotel
Garuda, yang secara berangsur-angsur sesuai dengan bergulirnya waktu hotel ini mencapai 58 kamar, yang terdiri dari gedung berlantai tiga.Demikian usaha pertama
di bidang perhotelan ini berjalan dengan penuh suka dukanya dan dengan modal pengalaman-pengalaman yang dimiliki, usaha perluasan hotel ini pun dimulai. Pada
tahun 1973 didirikan pula sebuah hotel di jalan yang sama Jalan Sisingamangaraja yang disebut dengan Motel Garuda yang berkapasitas 35 buah kamar. Motel Garuda
inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya Hotel Garuda Citra. Pada tanggal 15 Oktober 1976 dimulailah pembangunan Hotel Garuda Plaza
ini dengan menggunakan dua tahap. Tahap pertama direncanakan membangun hotel dengan kapasitas 84 buah kamar beserta sarana-sarana hotel lainnya seperti ruangan
rapat, restoran sesuai dengan kemampuan dan rencana tahap pertama. Tahap kedua membangun Hotel Garuda Plaza menjadi 151 kamar.
Setelah menimbang berbagai hal, maka dewan direksi merasa perlu membentuk suatu badan untuk melaksanakan dan untuk terus merenovasi dan
membangun kedua hotel ini, maka dibentuk perseroan terbatas yang diberi nama PT.
Universitas Sumatera Utara