5. Hasil uji F menyatakan bahwa total quality management, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja manajerial. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. hasil ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Kurnianingsih 2000 yang menjelaskan bahwa total quality management, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan
berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini kinerja manajerial mampu dijelaskan oleh variabel total quality management, sistem pengukuran kinerja dan sistem
penghargaan sebesar 57,3. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan total quality management, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan yang
terorganisir dalam perusahaan dan proses seorang manajer dalam memastikan sumber daya yang diperoleh dan dipergunakan secara efektif dan efisien
dalam usaha untuk meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan organisasi yang diharapkan.
Dengan demikian, secara langsung penerapan total quality management, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan yang baik
secara simultan akan memberi dampak terhadap kinerja manajerial yang diharapkan.
C. Keterbatasan
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1.
Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur dimana ada beberapa perusahaan manufaktur khususnya yang sudah terbuka Tbk. tidak
bersedia berperan dalam pengisian kuesioner, dikarenakan adanya kekhawatiran untuk dibandingkan dengan perusahaan manufaktur yang
lain, meskipun sudah dijelaskan bahwa kuesioner digunakan untuk keperluan akademis.
2. Responden dalam penelitian ini adalah manajer-manajer perusahaan
manufaktur, seperti manajer pabrik, manajer keuangan dan lain–lain. Mereka umumnya tidak mempunyai banyak waktu dalam pengisian
kuesioner. 3.
Data yang dianalisis dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang mendasarkan pada persepsi jawaban responden. Hal ini akan menimbulkan
masalah jika persepsi responden berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya.
4. Penelitian ini hanya menerapkan metode survei melalui kuisioner, peneliti
tidak melakukan wawancara atau terlibat langsung dalam aktivitas perusahaan, sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data
yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis. 5.
Penelitian ini hanya mencakup area Kabupaten Tangerang, karena peneliti terbatasi oleh tenaga dan kondisi.
D. Saran