BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Tingkat persaingan yang semakin tajam pada saat ini ditambah dengan perubahan selera konsumen, kemajuan teknologi, serta perubahan sosial
ekonomi memunculkan tantangan-tantangan dan peluang dalam bisnis. Perusahaan harus dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki agar dapat
memenangkan persaingan dan memperoleh profit semaksimal mungkin yang merupakan salah satu tujuan didirikannya perusahaan.
Tjiptono 2001:4 menyatakan bahwa total quality management TQM merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan menjadi
pendekatan dalam menjalankan usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja,
proses dan lingkungannya. Simamora 2001:540 dalam Narsa 2003 menyatakan selain
penerapan total quality management, perusahaan juga perlu menerapkan sistem akuntansi manajemen sebagai mekanisme untuk memotivasi dan
mempengaruhi perilaku karyawan dalam berbagai cara yang memaksimalkan kesejahteraan organisasi dan karyawan. Sistem akuntansi manajemen yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan. Sistem pengukuran kinerja mengukur kinerja yang telah
dihasilkan oleh manajemen sehingga dapat diketahui apakah kinerja tersebut
telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan atau tidak sesuai. Reward penghargaan merupakan apa yang diterima oleh para karyawan
sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi. Reward yang diberikan oleh perusahaan sangat mempengaruhi produktivitas dan tendensi para
karyawan untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainnya. Semakin besar perhatian perusahaan terhadap kebutuhan karyawannya maka
perusahaan tersebut akan mendapat timbal balik yang sesuai, yaitu maksimalisasi dalam produktivitas kerja.
Menurut Heizer dan Render 2004:254 selain sebagai elemen penting
dalam operasi, kualitas juga memiliki pengaruh lain. Ada tiga alasan lain pentingnya kualitas:
1. Reputasi perusahaan.
Suatu organisasi menyadari bahwa reputasi akan mengikuti kualitas apakah itu baik atau buruk. Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang
produk baru perusahan, kebiasaan karyawan, dan hubungan pemasok. 2.
Keandalan produk. Pengadilan terus-menerus berusaha menangkap organisasi yang memiliki
desain, memproduksi, mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan. Peraturan seperti Consumer
Product Safety Act membuat standar produk dan cara melarang produk
yang tidak dapat memenuhi standar tersebut. Keandalan produk harus sangatlah diperhatikan oleh para pengusaha agar tidak merugikan para
konsumen dan lingkungan.
3. Keterlibatan Global
Di masa teknologi seperti masa sekarang, kualitas menjadi suatu perhatian internasional. Bagi perusahaan yang ingin bersaing secara efektif pada
ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi harapan kualitas, desain, dan harga global.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang tertuang dalam judul “Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan
Terhadap Kinerja Manajerial Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Tangerang.” Penelitian ini mengacu dari
penelitian sebelumnya yaitu penelitian Kurnianingsih 2000 dengan judul
“Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Keefektifan Penerapan Teknik Total Quality Management:
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia,”. Dimana
perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah: 1.
Tahun penelitian, dimana penelitian sebelumnya adalah di tahun 2000 sedangkan penelitian sekarang tahun 2008.
2. Pada penelitian sebelumnya objek penelitian adalah pada perusahaan
manufaktur di wilayah Indonesia, sedangkan penelitian sekarang adalah pada perusahaan manufaktur yang terdapat di wilayah Kabupaten
Tangerang. 3.
Pada penelitian sebelumnya terdapat pengaruh interaksi antara total quality management dengan sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan
terhadap kinerja manajerial, sedangkan penelitian sekarang tidak mengukur interaksi antara total quality management dengan sistem
pengukuran kinerja dan sistem penghargaan tetapi, hanya mengukur pengaruh langsung antara total quality management, sistem pengukuran
kinerja dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial.
B. Rumusan Masalah