Peran Perusahaan Outsourcing dalam Memenuhi Kebutuhan SDM di Bank
Dalam tahap perkembangan dini institusi-institusi syariah saat ini, perusahaan umumnya memfokuskan perencanaan usahanya pada unsur penunjang
pengembangan bisnis syariah yang sangat agresif, baik dari sisi funding maupun lending. Untuk merealisir rencana itu sangat diperlukan sumber daya insani yang
jumlahnya dan kualitasnya memadai, siap pakai namun handal. Namun keterbatasan sumber daya internal terutama pada posisi-posisi
yang memerlukan kompetensi frontliner untuk ditempatkan di kantor pusat atau pun kantor cabang yang membuka pelayanan syariah, mendesak perusahaan
untuk membentuk Contingency Staffing Program, melalui Outsourcing Company. Merekrut banyak tenaga yang handal akan menimbulkan banyak
kebutuhan akan bantuan teknis yang tidak sedikit memakan biaya, baik dari sisi proses rekrutmen, assessment, pelatihan, pengelolaan kinerja, penyediaan dan
administrasi penggajiannya, namun belum tentu hasil yang dicapai sesuai dengan harapannya
Kini, kesemua proses pengelolaan SDM Syariah yang disebutkan diatas tidak perlu lagi dipikul dan menjadi beban dan tanggungjawab perusahaan sendiri,
karena ini semua dapat dilaksanakan pada perusahaan outsourcing syariah yakni pada PT Dutagriya Sarana melalui divisi syariah perusahaan tersebut yakni karim
business consulting.
Reputasi PT Dutagriya Sarana melalui divisi Karim Bussiness Consulting telah terkenal keunggulannya antara lain :
1
Memiliki reputasi internasional sebagai konsultan lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia.
2
Memiliki hubungan bisnis yang intens dengan sebagian besar Bank Syariah maupun Unit Usaha Syariah di Indonesia
3
Memiliki kredensial dan komitmen dalam mengembangkan pelatihan dan pembelajaran di bidang perekonomian syariah di Indonesia dan juga
mancanegara
4
Telah memiliki pengalaman dibidang outsourcing tenaga kerja di lembaga keuangan dan perusahaan besar
5
Memiliki human resource expertise dan didukung oleh tenaga-tenaga konsultan HRD
Divisi syariah tersebut telah terbentuk sejak penghujung tahun 2005 sebagai perusahaan jasa outsourcing khusus syariah yang kini siap melayani:
a. Semua institusi dan lembaga yang bergerak di sektor syariah, dibidang
pemenuhan kebutuhan akan penempatan dan pendidikan SDM berbasis syariah
b. Para talenta pencari kerja dan angkatan kerja produktif yang akan
maupun tengah merintis karir di sektor syariah
1. Keunikan Divisi Syariah Karim Bussines Consulting
Sebagai perusahaan HR Outsourcing yang berfokus pada sektor syariah mempunyai konsultan-konsultan yang memiliki kredibilitas dibidang penempatan
dan pelatihan pegawai berkualifikasi syariah dengan melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. Sharia Recruiter : menggunakan metode test dan seleksi yang sesuai
dengan kebutuhan kompetensi syaria. Yaitu metode penseleksian yang digunakan untuk menseleksi calon karyawan yang berbasiz syariah.
b. Sharia Assessor : menggunakan metode assessment dan penilaian yang
berdasarkan kompetensi syariah. Yaitu penilaian yang didasarkan pada ketentuan-ketentuan terhadap konsep ilmu yang berbasiz syariah.
c.
Sharia Trainer : menggunakan cara melatih dan mendidik calon pegawai
dan pegawai yang dilandasi disiplin ilmu syariah. Yaitu pelatihan pada pengembangan calon karyawan untuk lebih mengerti cara praktik kerja
secara syariah. d.
Sharia Advisor : bertindak sebagai motivator, counsellor dan mentor bagi
pengembangan kinerja dan karir pegawai-pegawai di jalur syariah
7
. Yaitu membimbing para calon karyawan atau tenaga kerja syariah agar tidak
lepas dari konsep perinsip ilmu syariah.
7
. Prepared by:, DGS-Karim – HR services your partner in HR Management, Jakarta, 2009.
Proses seleksi dan perekrutan dan pembinaan SDM syariah dapat dipercayakan kepada pihak outsourcing agent yang dipandang kompeten dalam
merekrut, mencetak dan membina kader-kader pegawai untuk LKS. Dengan sistem kontrak yang didasarkan atas peraturan perundangan,
LKS Lembaga Keuangan Syariah tidak perlu khawatir mengikatkan diri dengan pegawai permanen yang kurang berkualitas, karena pada setiap saat pada
masa kontraknya perusahaan dapat memperoleh penggantian seandainya kinerja dan perilakunya tidak sesuai. Perilaku sangatlah krusial terutama pada pegawai-
pegawai di garda depan frontline. Ketidak handalan mereka akan langsung berdampak kepada tingkat
pelayanan dan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, apabila dalam kurun waktu kontrak ternyata pegawai yang bersangkutan ternyata berprestasi dan berkinerja
baik, LKS dapat dengan mudah mengkonversi status pegawai Outsouricng menjadi pegawai tetap sehingga proses penempatan dan pengangkatan pegawai
berjalan mulus dikarenakan pegawai yang dipermanenkan adalah mereka-mereka yang sudah terbukti mampu menjalankan pekerjaannya dan sudah dapat
menyesuaikan diri dengan budaya dan etos kerja syariah.