12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Outsourcing
1.
Pengertian Outsourcing
Outsourcing adalah proses memindahkan pekerjaan dan layanan yang sebelumnya dilakukan perusahaan kepihak ketiga. Outsourcing juga
berarti usaha untuk mendapatkan tenaga ahli serta mengurangi beban dan biaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat terus
kompetitif dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan teknologi global dengan menyerahkan kegiatan perusahaan kepada pihak lain yang
tertuang dalam kontrak
1
. Outsourcing dipandang sebagai tindakan mengalihkan beberapa aktivitas perusahaan dan hak pengambilan
keputusannya kepada pihak lain outside provider, dimana tindakan ini terikat dalam suatu kontrak kerjasama.
Di dalam UUK tidak menyebutkan secara tegas mengenai istilah dari outsourcing. Tetapi pengertian dari outsourcing ini sendiri dapat dilihat
dalam ketentuan pasal 64 UUK ini, yang isinya menyatakan bahwa outsourcing adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha
1
Amin Widjaja Tunggal, Outsourcing konsep dan kasus, Jakarta: Harvarindo, 2008, h. 11
dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui
perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis
2
. Outsourcing berasal dari kata out yang berarti keluar dan source yang
berarti sumber. Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat ditarik suatu definisi operasional mengenai Outsourcing yaitu suatu bentuk
perjanjian kerja antara perusahaan A sebagai pengguna jasa dengan perusahaan B sebagai penyedia jasa, dimana perusahaan A meminta
kepada perusahaan B untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan A dengan membayar sejumlah uang dan upah
atau gaji tetap dibayarkan oleh perusahaan B. 2.
Dasar Hukum Outsourcing Adapun bunyi pasal 64, 65 dan 66 Undang-undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut: Pasal 64
Adalah dasar diperbolehkannya outsourcing. Dalam pasal 64 dinyatakan bahwa: Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan
pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerjaburuh yang dibuat secara tertulis
3
.
2
http:www.economic-law.netjurnalZulkarnainIbrahim.doc .
3
http:jurnalhukum.blogspot.com200705outsourcing-dan-tenaga-kerja.html .