Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 perekrutan dan pembinaan SDM syariah dapat dipercayakan kepada pihak Outsourcing agent yang dipandang kompeten dalam merekrut, mencetak dan membina kader-kader pegawai untuk LKS. Semua proses pengelolaan SDM Syariah tidak perlu lagi dipikul dan menjadi beban dan tanggung jawab perusahaan sendiri, karena ini semua dapat dilaksanakan melalui suatu perusahaan outsourcing. Salah satu perusahaan outsourcing yang terkemuka saat ini adalah Dutagriya Sarana. Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. 4 Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan usaha dan organisasi perusahaan sangatlah bergantung pada produktivitas tenaga kerja yang ada di perusahaan. Karyawan adalah aset perusahaan bagi perusahaan lembaga keuangan syariah. Manajemen lembaga keuangan syariah sadar dan sangat peduli untuk memastikan kelangsungan bisnis lembaga keuangan syariah. Salah satu kunci penting untuk mencapai visi tersebut adalah karyawan yang berkualitas. Agar dapat mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan serta menjadi perusahaan lembaga keuangan syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang 4 Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 1 4 saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas, Dutagriya Sarana sebagai perusahaan outsourcing menyalurkan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional lembaga keuangan syariah. Sebagai outsourcing yang beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam, Duta Griya Sarana menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah. Dalam rekruitmen karyawan pada perusahaan outsourcing memiliki kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan pengguna outsourcing. Mutu suatu calon karyawan sering kali menjadi tuntutan perusahaan penampung jasa outsourcing. Memperhatikan beberapa faktor kondisi perusahaan antara lain tingkat effisien, biaya-biaya operasional yang dikeluarkan. Maka outsourcing menjadi salah satu pilihan tersebut. Agar sesuai dengan permintaan perusahaan pengguna jasa, perusahaan outsourcing melakukan usaha peningkatan mutu kualitas sumber daya insani yang dibutuhkan sehingga menjadi tenaga kerja yang professional, cekatan, terampil dan disiplin sesuai dengan permintaan perusahaan pengguna jasa. Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa perlu mengkaji, meneliti lebih dalam permasalah tersebut dengan judul: “PERAN DAN STRATEGI OUTSOURCING PT. DUTAGRIYA SARANA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN SDM YANG BERKUALITAS PADA BANK SYARIAH ” 5

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas maka sesuai judul skripsi tersebut di atas penulis membatasi masalah pada peran perusahaan outsourcing untuk meningkatkan pengendalian mutu terhadap rekruitment karyawan. Dari pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa pokok-pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut: 1. Apa peran outsourcing PT Dutagriya Sarana terhadap peningkatan kualitas SDM Sumber Daya Manusia dalam Merekrut karyawan pada Bank Syariah? 2. Bagaimana Upaya Perusahaan Outsourcing PT Dutagriya Sarana dalam Memenuhi Kebutuhan SDM Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam Merekrut Karyawan pada Bank Syariah? 3. Bagaimana Analisa Aplikasi Perusahaan Outsourcing dalam Memenuhi Kebutuhan SDM Sumber Daya manusia yang Berkualitas dalam Merekrut Karyawan pada Bank Syariah?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat penelitian yang hendak dicapai penulis dengan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui peranan outsourcing dalam meningkatkan kualitas SDM Sumber Daya Manusia terhadap rekruitmen karyawan 6 b. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan outsourcing dalam meningkatkan kualitas SDM Sumber Daya Manusia terhadap rekruitmen karyawan c. Untuk menganalisa aplikasi strategi dalam meningkatkan kualitas SDM Sumber Daya Manusia terhadap rekruitmen karyawan 2. Manfaat penelitian a. Menambah wawasan pengetahuan penulis mengenai sistem pengendalian mutu melalui perusahaan outsourcing dutagriya sarana. b. Memberikan informasi pada masyarakat yang membutuhkan terhadap sistem rekruitmen pada perusahaan outsourcing c. Dapat memberikan mutu terhadap calon-calon karyawan

D. Review Studi Terdahulu

Beberapa referensi yang telah ada dan berkaitan dengan judul skripsi yang diangkat adalah: 1. Tinjauan Hukum Islam terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia dalam Upaya Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri Studi Kasus PJTKI PT. Elkarim Makmur Sentosa, ditulis oleh Muhammad Irfan, tahun 1429H 2005M. Fokus penelitian ini adalah usaha perusahaan penyalur tenaga kerja Elkarim dalam melindungi tenaga kerja yang disalurkan ke luar negeri di tinjau dari hukum positif dan hukum Islam. 7 2. Rekruitmen Sumber Daya Manusia Pada Bank DKI Syariah oleh Listi Tiyasari, tahun 1429H 2008M. Pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada sistem rekruitmen sumber daya manusia pada Bank DKI Syariah dan peran serta fungsi manajemen sumber daya manusia. Dalam penelitian yang diangkat oleh penulis ditujukan pada sistem rekruitmen karyawan pada perusahaan outsourcing dutagriya sarana sebagai perusahaan penyalur tenaga karyawan yang berlandaskan prinsip syariah, pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baik perusahaan syariah maupun perusahaan syariah dan upaya perusahaan outsourcing dalam meningkatkan mutu pengendalian calon karyawan yang akan disalurkan sehingga outsourcing menjadi suatu perusahaan yang sangat dibutuhkan oleh lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini pada PT DUTAGRIYA SARANA Graha Mas Fatmawati Blok A 10-11 Jl. RS Fatmawati No. 71 Jakarta 12150 Indonesia. 2. Sumber Data a. Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data dari hasil penelitian lapangan. Untuk dapat memperoleh data primer ini, penulis secara langsung mengadakan wawancara dengan pimpinan