Batasan dan Rumusan Masalah

8

D. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris atau sering juga disebut penelitian hukum non doctrinal merupakan penelitian yang bertolak pada data primer. 7 Yakni data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, seperti masyarakat sebagai sumber pertama dalam suatu penelitian. penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografis. Agus Salim dalam bukunya yang berjudul teori dan pradigma penelitian sosial mengatakan bahwa etnografis secara sederhana dapat diartikan sebagai gambaran sebuah kebudayaan yaitu sebuah gambaran kebudayaan dari sebuah masyarakat yang merupakan hasil konstruksi peneliti dari berbagai informasi yang diperolehnya selama melakukan penelitian di lapangan degan fokus permasalahan tertentu. 8 2. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian dimulai pada bulan desember 2010 sampai dengan selesai. Sedangkan lokasi penelitian ini adalah masyarakat Madura yang bertempat tinggal di Jakarta. 3. sumber Data a. Data Primer Data primer adalah sumber penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan 7 Yayan Sopyan, Metode Penelitian Jakarta: 2009, h. 27. 8 Agus Salim, Teori Dan Pradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001, cet-1, h. 152. 9 melalui keterangan dari sesepuh, tokoh agama, pelaku perkawinan salep tarjha itu sendiri dan orang-orang yang dianggap berkompeten dalam masalah perkawinan tersebut. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti jadi berasal dari data kedua, ketiga dan seterusnya. Berkaitan dengan hal ini maka data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa literatur-literatur ilmiah, dokumen-dokumen, maupun buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam.Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penulis atau pewawancara dengan informan dengan menggunakan instrument pengumpulan data yang dinamakan interview guide panduan wawancara 9 5. Teknik Penulisan Adapun pedoman yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah buku pedoman penulisan skripsi fakultas syariah dan hukum yang diterbitkan tahun 2007. 9 Mohamad Nazir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia 1989, h. 234. 10

E. Review Studi Terdahulu

Dalam rangka perbandingan kajian skripsi yang penulis bahas dengan beberapa skripsi yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis mengambil skripsi-skripsi yang memiliki kesamaan jenis masalah yang diteliti dari skripsi yang ada di perpustakaan fakultas Syariah dan perpustakaan umum. Dari kedua perpustakaan ini, penulis menemukan 3 skripsi yang dapat penulis dijadikan sebagai Review Studi Terdahulu. Skripsi-skripsi tersebut adalah sebagai berikut: Skripsi yang berjudul Larangan Perkawinan Satu Suku Dalam Masyarakat Kampar Timur-Riau Dilihat Dari Hukum Islam, yang ditulis oleh Muhammad Nur. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa menurut adat Kampar perkawinan satu suku bagi orang yang masih dalam satu kenegrian atau satu adat tidak dibenarkan karena mereka ini saudara yang mempunyai ketunggalan leluhur. Perkawinan satu suku ini sangat tabu bagi masyarakat kampar bahkan dianggap dapat mendatangkan malapetaka bagi yang melakukannya. Larangan perkawinan tersebut juga dinilai masyarakat kampar sebagai perluasan dari larangan perkawinan dalam Islam. Skripsi ini tidak jauh beda dengan yang ditulis oleh Muhammad Nur adalah skripsi Rahmat Hidayat yang berjudul Perkawinan Satu Suku Dalam Masyarakat Minangkabau Menurut Pandangan Hukum Islam Studi Kasus Di Daerah Bamu Hampu. Disini dibahas tentang pelanggaran perkawinan satu suku didasarkan karena hubungan kekeluargaan, juga akan menimbulkan cacat