h. Melindungi pihak lain agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama
atau mengajak pihak lain untuk melaksanakan metode yang serupa bila metode tersebut telah terbukti berhasil dengan baik.
i. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas.
j. Memberi kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.
11
6. Desain Evaluasi
Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan di dalam penelitian. Rencana ini merupakan suatu skema menyeluruh yang mencakup program-program penelitian, memaparkan
mengenai hal-hal yang dilakukan, dan menetakan kerangka bingkai bagi pengkajian relasi variabel-variabel yang diteliti.
12
Desain penelitian mempunyai maksud dan kegunaan untuk mengontrol atau mengendalikan
varian, serta membantu mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan peneliti.
13
Apabila tujuan evaluasinya berkaitan dengan keputusan program tersebut akan berlanjut atau tidak, maka evaluasi yang digunakan adalah
evaluasi hasil. Dengan evaluasi hasil dapat dilihat efektifitas, hasilnya output, manfaatnya outcomest, atau dampaknya. Lalu apabila tujuan
evaluasinya agar dapat meramalkan program tersebut di masa mendatang, sehingga hasilnya dapat membantu dalam membuat strategi baru, maka
evaluasinya menggunakan teknik SWOT Strength, Weekness,
11
Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Edisi Revisi, Jakarta: Lembang
Penerbit FE-UI, 2003, h. 187-188
12
Landing R. Simatupang, Asas-asas Penelitian Behavioral, Bandung: Gadjah Mada University Perss UGM, 1990, h. 483
13
Ibid, h. 484
11
Oppurtunity, Treath. Dengan teknik SWOT peneliti dapat melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu program. Pada
evaluasi hasil terbagi pula menjadi lima bagian: a.
Evaluasi efisiensi, yaitu analisis hubungan antara pencapaian output dengan input efisiensi internal atau rasio pencapaian output dengan
populasi sasaran yang membutuhkan pelayanan efisiensi eksternal. b.
Evaluasi efektivitas, yaitu analisis hubungan antara outputs dengan outcomes.
c. Evaluasi dampak dan berkelanjutan program adalah analisis hubungan
antara dampak pelayanan yang positif dan negatif dibandingkan dengan outcomes.
d. Evaluasi tujuan, meliputi pengujian hubungan tingkat efisiensi dan
efektivitas program. e. Evaluasi kebijakan yaitu mereview konsep kebijakan, program, dan
strategi, merumuskan “exit strategy” dari perubahan kebijakan dan merumuskan alternative model pelayanan.
14
7. Teknik Keabsahan Data