18
penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke merupakan penyakit yang paling sering  menyebabkan  cacat  berupa  kelumpuhan  anggota  gerak,  gangguan  bicara,
proses berpikir daya ingat, dan bentuk-bentuk kecacatan yang lain sebagai akibat gangguan fungsi otak Muttaqin, 2008.
Stroke  adalah  gangguan  fungsional  otak  fokal  maupun  global  akibat terhambatnya  aliran  darah  ke  otak  karena  perdarahan  ataupun  sumbatan  dengan
gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang dapat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat ,atau kematian Junaidi, 2011.
3.2. Klasifikasi Stroke Menurut Muttaqin 2008 stroke terbagi atas:
3.2.1.Stroke hemoragi
Merupakan  perdarahan  serebral  dan  mungkin  perdarahan  subaraknoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada area otak tertentu. Biasanya
kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. Perdarahan otak dibagi dua, yaitu:
3.2.1.1.Perdarahan  intraserebral.  Pecahnya  pembuluh  darahmikroaneurisma terutama  karena  hipertensi  mengakibatkan  darah  masuk  ke  dalam  jaringan  otak,
dan menimbulkan edema otak.
3.2.1.2.Perdarahan  subaraknoid.  Perdarahan  ini  berasal  dari  pecahnya  aneurisma berry
atau  AVM.  Aneurisma  yang  pecahnya  ini  berasal  dari  pembuluh  darah
sirkulasi Willisi dan cabang-cabangnya yang terdapat di luar parenkim otak.
Universitas Sumatera Utara
19
3.2.2.Stroke nonhemoragik Dapat berupa iskemia atau emboli dan trombosis serebral, biasanya terjadi
saat  setelah  lama  beristirahat,  baru  bangun  tidur  atau  di  pagi  hari.  Tidak  terjadi perdarahan  namun  terjadi  iskemia  yang  menimbulkan  hipoksia  dan  selanjutnya
dapat timbul edema sekunder. Kesadaran umumnya baik.
3.3. Faktor Resiko Stroke
Menurut Muttaqin 2008 beberapa faktor penyebab stroke antara lain: 1.  Hipertensi, merupakan faktor resiko utama
2.  Penyakit kardiovaskular-embolisme serebral berasal dari jantung 3.  Kolesterol tinggi
4.  Obesitas 5.  Peningkatan hematokrit meningkatkan risiko infark serebral
6.  Diabetes-terkait dengan aterogenesis terakselerasi 7.  Kontrasepsi  oral  khususnya  dengan  hipertensi,  merokok,  dan  kadar  estrogen
tinggi 8.  Merokok
9.  Penyalahgunaan obat khususnya kokain 10. Konsumsi alkohol
3.4. Manifestasi Klinis
• Mulut mencong facial drop
Normal: kedua sisi muka bergerak simetris Abnormal: salah satu sisi muka tertinggaltidak bereaksi
Universitas Sumatera Utara
20
• Gangguan bicara dan bahasa
Normal: dapat mengucapkan katakalimat dengan benar dan jelas Abnormal: tidak mampubicara reropelocadel, kalimat yang salah
• Lengan lemah arm drift
Normal: kedua lengan dapat bergerak bersamaan dan sejajar Abnormal: salah satu lengan bergerak turuntidak sejajar
3.5. Penyebab Stroke