Kuesioner Data Demografi Kuesioner Pengetahuan Kuesioner Sikap

33

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden. Responden membaca serta memahami isi dan surat persetujuan informed consent sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Responden berhak menolak atau pun mengundurkan diri selama proses penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti mengumpulkan data menggunakan alat berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep teori di tinjauan pustaka. Instrumen ini terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi responden, kuesioner tingkat pengetahuan perawat dan kuesioner sikap perawat dalam mengurangi bahaya fisiologis imobilisasi.

5.1. Kuesioner Data Demografi

Instrumen penelitian tentang pengumpulan data demografi berisi nama inisial, umur, tingkat pendidikan, dan lama kerja. Data demografi responden tidak akan dianalisis melainkan hanya untuk mengetahui karakteristik responden. Universitas Sumatera Utara 34

5.2. Kuesioner Pengetahuan

Kuesioner pengetahuan perawat terdiri dari pertanyaan dengan metode multiple choice . Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan dimana untuk setiap pertanyaan yang dijawab benar diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 20 dan terendah adalah 0. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2002 p=rentangbanyak kelas Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 20 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas sebanyak 3 kelas pengetahuan baik, cukup, kurang maka didapatkan panjang kelas sebesar 6. Dengan menggunakan p=6 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka pengetahuan perawat tentang pengurangan bahaya fisiologis imobilisasi pada pasien stroke adalah sebagai berikut: 0 – 6 = pengetahuan kurang 7 – 13 = pengetahuan cukup 14 – 20= pengetahuan baik

5.3. Kuesioner Sikap

Kuesioner sikap perawat terdiri dari pertanyaan dengan pilihan jawaban Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KK, dan Tidak Pernah TP. Kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan dengan menggunakan Skala Likert. Skala Universitas Sumatera Utara 35 Likert merupakan skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu gejala atau fenomena tertentu. Untuk pernyataan positif jawaban SL diberi nilai 4, SR diberi nilai 3, KK diberi nilai 2 dan TP diberi nilai 1 dan untuk pernyataan negatif jawaban SL diberi nilai 1, SR diberi nilai 2, KK diberi nilai 3 dan TP diberi nilai 4. Namun kuesioner yang digunakan peneliti terdiri dari 15 pernyataan yang keseluruhannya adalah pernyataan positif. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 60 dan terendah adalah 15. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2002 p=rentang kelasbanyak kelas Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 45 selisih nilai tertinggi dan terendah dan banyak kelas sebanyak 2 kelas sikap positif dan negatif maka didapatkan panjang kelas sebesar 22. Dengan menggunakan p = 22 dan 15 sebagai batas interval pertama maka sikap perawat dalam upaya pengurangan bahaya fisiologis imobilisasi pada pasien stroke adalah sebagai berikut: 15-37 = sikap negatif 38-60 = sikap positif 6. Uji Validitas dan Reliabilitas 6.1. Uji Validitas