Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No.
455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009
pidana tiada lain adalah pembalasan kepada penjahat, teteapi juga bertujuan untuk mempertahankan tata tertib hukum agar supaya kepentingan umum dapat
diselamatkan dan terjamin dari kejahatan. Pakar hukum pendukung teori gabungan pertama ini ialah Ze venbergen
yang berpendapat bahwa makna setiap pidana adalah suatu pembalasan, tetapi mempunyai maksud melindungi tata tertib hukum sebab pidana itu ialah
mengembalikan dan memepertahankan ketaatan pada hukum dan pemerintahan. 2. Teori Gabungan yang Kedua
Menurut Thomas Aquino, bahwa yang menjadi dasar pidana itu ialah kesejahteraan umum. Untuk adanya pidana maka harus adanya kesalahan pada
pelaku perbuatan, dan kesalahan itu hanya terdapat pada perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan sukarela.
Pidana yang dijatuhkan pada orang yang melakukan perbuatan yang dilakukan dengan sukarela inilah yang tiada lain bersifat pembalasan. Sifat
membalas dari pidana adalah merupakan sifat umum dari pidana, tetapi bukan tujuan dari pidana, sebab tujuan pidana pada hakekatnya adalah pertahanan dan
perlindungan tata tertib masyarakat.
36
4. Metode Penelitian
Dalam penulisa skripsi ini, penulis mengunakan metode penelitian berupa: 1.
Jenis Penelitian
36
Adami Chazawi, Op. cit. Hal. 162-163.
Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No.
455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009
Penelitian ini merupakan hukum normatif yuridis normatif yang dilakukan dan ditujukan pada ketentuan pidana yang mengatur tentang produsen
psikotropika dan berbagai literatur yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi serta menganalisa putusan pengadilan
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil putusan Pengadilan Negeri di Surabaya, Pengadilan Tinggi Surabaya dan Makamah Agung yang sesuai
dengan permasalahan dalam skripsi ini untuk dianalisa. 3.
Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah data sekunder.
Adapun data sekunder yang dimaksudkan oleh penulis adalah sebagai berikut: G.
Bahan hukum primer, yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang, yakni
berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintahan sebagainya. H.
Bahan hukum sekunder, yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang tindak pidana
produsen psikotopika seperti seminar hukum, majalah, karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan tindak pidana psikotropika
dan beberapa sumber dari situs internet yang berkaitandengan persoalan diatas.
I. Bahan hukum tersier, yaitu semua dokumen yang berisi
konsep-konsep yang mendukung bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus, ensiklopedia, biografi dan lain-lain.
Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No.
455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009
4. Manfaat Pengumpulan Data
Dalam penulisan skeripsi ini, maka metode yang digunakan penulis adalh metode kepustakaan library research. Yakni metode dengan menggunakan
data sekunder yang tertulis sebagai pedoman. Dan selain buku ilmiah, maka penulis juga mengumpulkan data-data dari bahan-bahan referensi yang
berasal dari mass media, seperti surat kabar dan juga bahan-bahan dari internet.
5. Analisa Data
Data sekunder yang telah diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif yaitu apa yang diperoleh dipenelitian di lapanggan dan dipelajari secara utuh dan
menyeluruh untuk memperoleh jawaban permasalahan dalam skripsi ini.
5. Sistematika Penulisan