Hukuman Penjara Hukuman-Hukuman Pokok

Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No. 455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009 dilakukan dengan factor-faktor pemberat, misalnya Pasal 140 3 atau Pasal 340 c Kejahatan terhadap harta benda yang disertai dengan unsure-unsur yang sangat memberatkan,contoh Pasal 365 ayat 4 d Kejahatan-kejahatan pembajakan laut, sungai dan pantai. Bagi hakim tidak harus selalu menjatuhkan pidana mati karena bagi setiap kejahatan yang diancam dengan pidana mati, selalu diancam juga pidana alternatifnya, yaitu pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara waktu setinggi-tingginya 20 tahun.

2. Hukuman Penjara

Pidana penjara adalah pidana berupa pembatasan kebebasan bergerak dari seorang terpidana yang dilakukan dengan menutup orang tersebut didalam sebuah lembaga permasyarakatan yang menyebabkan orang tersebut harus menaati semua peraturan tata tertib bagi mereka yang telah melanggar. 20 a. Pidana seumur hidup,dan Pidana penjara merupakan salah satu jenis pidana yang terdapat dalam system hukum pidana di Indonesia, sebagai mana termaktub dalam Pasal 10 KUHP. Pidana penjara menurut Pasal 12 ayat 1 KUHP terdiri dari: b. Pidana penjara selama waktu tertentu. Menurut P.A.F. Lamintang pidana penjara adalah suatu pidana berupa pembatasan kebebasan bergerak dari seorang terpidana yang dilakukan dengan 20 Lamintan, Hukum Panitensier Indonesia, Armico, Bandung ,1986, Hal.50 Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No. 455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009 menutup orang tersebut di dalam sebuah lembaga pemasyarakatan, dengan mewajibkan orang itu untuk menaati semua peraturan tata tertib yang berlaku di dalam lembaga pemasyarakatan, yang dikaitkan dngan sesuatu tindakan tata tertib bagi mereka yang telah melanggar peraturan tersebut. 21 a. Sebagai pidana alternatif dari pidana mati Pidana penjara seumur hidup diancamkan pada kejahatan-kejahatan yang sanggat berat, yakni: b. Berdiri sendiri dalam arti tidak sebagai alternate pidana mati, tetapi sebagai alternatifnya pidana penjara sementara setinggi-tingginya 20 Tahun. Misalnya Pasal 106 KUHP. Pidana penjara seumur hidup di Indonesia dapat diubah dikomutasi menjadi pidana sementara waktu. Berdasarkan pasal 9 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 Tentang Remisi, dinyatakan bahwa: a. Narapidana yang dikenakan pidana penjara seumur hidup dan telah menjalani paling sedikit 5 lima tahun berturut-turut serta berkelakuan baik, dapat diubah pidanaanya menjadi pidana penjara sementara, dengan lama sisa pidana yang masih harus dijalani paling lama 15 lima belas tahun. b. Perubahan pidana penjara seumur hidup menjadi pidana sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditetapkan dengan Keputusan Presiden. 21 Dwdja priyatno, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di Indonesia, Bandung, PT Rafika Aditama, 2006, Hal. 5 Meyranda Lista Purba : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Study Kasus Reg. No.3142Pid B2006PN.SBY, No. 256Pid2007PT.SBY, No. 455KPID,SUS2007, 2008. USU Repository © 2009 c. Permohonan perubahan pidana penjara seumur hidup menjadi pidana penjara sementara diajukan narapidana yang bersangkutan kepada Presiden melalui Mentri Hukum dan Perundang-undangan. 22 Pidana penjara sementara waktu paling rendah 1 hari dan paling tinggi 15 Tahun. Pidana penjara sementara dapat dijatuhi melebihi 15 Tahun secara berturut-turut, yakni dalam hal yang ditentukan dalam Pasal 12 ayat 3 KUHP. Dalam menjalani pidana penjara dalam lembaga pemasyarakatan, narapidana wajib menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang diwajibkan kepadanya menurut ketentuan pelaksanaan yang terdapat dalam Pasal 29 KUHP. 23 Sejak tahun 1964, istilah penjara bagi suatu tempat untuk menjalankan pidana penjara sudah diganti dengan istilah Lembaga Pemasyarakatan, ini merupakan gagasan dari Dr.Saharjo Mentri Kehakiman pada waktu itu untuk menjadikan Lembaga Pemasyarakatan bukan sebagai suatu tempat yang semata- mata dan menderitakan orang lain, akan tetapi suatu tempat untuk membina atau mendidik orang-orang yang telahberkelakuan menyimpang narapidana. 24 Pidana kurungan dinyatakan hanya untuk kejahatan-kejahata kulpos yaitu kejahatan-kejahatan karena kealpaan, dan sering secara alternative dengan pidana penjara. Juga pada pelangaran-pelangaran berat.

3. Hukuman Kurungan