Kepadatan Populasi K Kepadatan Relatif KR Frekuensi Kehadiran FK Indeks Diversitas Shannon – Wienner H’ atau Indeks Keanekaragaman Indeks Equitabilitas E atau Indeks Keseragaman Indeks Similaritas IS atau Indeks Kesamaan Analisis Korelasi

Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010. Data makrozoobenthos yang diperoleh dihitung nilai kepadatan populasi, kepadatan relatif, frekuensi kehadiran, indeks diversitas Shannon-Wienner, indeks ekuitabilitas, indeks similaritas, dan analisa korelasi dengan persamaan menurut Michael 1984, Krebs 1985, dan Barus 2004 sebagai berikut:

a. Kepadatan Populasi K

K = Sampel Unit spesies suatu individu Jumlah

b. Kepadatan Relatif KR

KR = 100 x total K spesies suatu K

c. Frekuensi Kehadiran FK

FK = 100 x ulangan total Jumlah spesies suatu ditempati yang ulangan Jumlah dimana nilai FK : 0 – 25 = sangat jarang 25 – 50 = jarang 50 – 75 = sering 75 = sangat sering

d. Indeks Diversitas Shannon – Wienner H’ atau Indeks Keanekaragaman

H’= ∑ = s 1 i pi ln pi dimana :H’ = indeks diversitas Shannon-Wienner In = logaritma nature Pi = Σ niN Perbandingan jumlah individu suatu jenis dengan keseluruhan jenis dengan nilai H’: 0H’2,302 = keanekaragaman rendah 2,302H’6,907 = keanekaragaman sedang H’6,907 = keanekaragaman tinggi Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010.

e. Indeks Equitabilitas E atau Indeks Keseragaman

Indeks equitabilitas E = max H H dimana : H’ = indeks diversitas Shannon-Wienner H maks = keanekaragaman spesies maksimum = In S dimana S banyaknya spesies dengan nilai E berkisar antara 0-1

f. Indeks Similaritas IS atau Indeks Kesamaan

IS = 100 x b a 2c + dengan: a = jumlah spesies pada lokasi a b = jumlah spesies pada lokasi b c = jumlah spesies yang sama pada lokasi a dan b Bila: IS = 75 – 100 : sangat mirip IS = 50 – 75 : mirip IS = 25 – 50 : tidak mirip IS = ≤ 25 : sangat tidak mirip

g. Analisis Korelasi

Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010. Analisis korelasi dianalisis menggunakan Analisis Korelasi Pearson dengan metoda komputerisasi SPSS Ver.13.00. Dimana yang dikorelasikan adalah faktor fisik kimia perairan terhadap keanekaragaman makrozoobenthos yang diperoleh. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Klasifikasi Makrozoobenthos