Latar Belakang Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sungai merupakan jaringan alur-alur pada permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah, mulai dari bentuk kecil di bagian hulu sampai besar di bagian hilir Loebis et al, 1993. Selanjutnya dinyatakan bahwa air hujan yang jatuh di atas permukaan bumi dalam perjalannya sebagian kecil menguap dan sebagian besar menyerap ke dalam tanah dan ada juga yang mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah, kemudian menjadi alur sedang seterusnya mengumpul menjadi satu alur besar atau utama yang disebut dengan sungai dan terus mengalir ke laut. Dengan demikian dapat dikatakan sungai berfungsi menampung curah hujan dan mengalirkannya ke laut. Sungai bagian dari ekosistem air tawar yang ditandai dengan adanya aliran yang diakibatkan karena adanya arus. Arus adalah aliran air yang terjadi karena adanya perubahan vertikal per satuan panjang Asdak, 1995. Selanjutnya dijelaskan bahwa sungai juga ditandai dengan adanya anak sungai yang menampung dan menyimpan serta mengalirkan air hujan ke laut melalui sungai utama. Sungai merupakan suatu sistem yang dinamis dengan segala aktivitas yang berlangsung antara komponen-komponen lingkungan yang terdapat di dalamnya. Sehingga sungai merupakan salah satu habitat bagi berbagai jenis organisme air Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010. termasuk makrozoobenthos yang dapat memberikan gambaran kualitas dan kuantitas dari hubungan ekologis yang terdapat di perairan tersebut Barus, 2004. Wargadinata 1995 menyatakan bahwa, sungai merupakan salah satu perairan yang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik oleh faktor alam maupun aktivitas manusia. Pada umumnya aktivitas manusia yang mempengaruhi ekosistem sungai meliputi kegiatan pertanian, pemukiman, dan industri. Secara langsung atau tidak langsung sampah atau limbah pertanian, pemukiman, dan industri yang masuk ke sungai dapat mengakibatkan perubahan terhadap sifat fisik, kimia maupun sifat biologi sungai. Sungai juga mempunyai fungsi yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu sebagai sarana transportasi, mandi, mencuci, dan sebagainya. Tetapi sungai dapat menjadi malapetaka apabila tidak dijaga, baik dari segi manfaatnya maupun pengamanannya, misalnya dengan tercemarnya air oleh zat- zat kimia akan mempengaruhi kehidupan yang ada disekitarnya dan merusak lingkungan Subagyo, 1992. Sungai Belawan merupakan salah satu sungai yang secara keseluruhan mempunyai panjang ± 72 km, yang mengalir dari hulu Kuta Limabaru sampai hilir Selat Malaka. Disepanjang aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu dan Kecamatan Sunggal terdapat berbagai macam aktivitas manusia, seperti pemukiman penduduk, pertanian, rekreasi, lalu lintas truk, PDAM Tirtanadi Sunggal, dan kegiatan industri. Dengan adanya berbagai aktivitas tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas perairan, diantaranya perubahan faktor fisik maupun kimia perairan, sehingga akan berakibat buruk bagi kehidupan organisme air diantaranya adalah makrozoobenthos. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang” . Tetty Rini Rebecca Siregar : Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Aliran Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, 2010.

1.2 Permasalahan