Struktur Organisasi KNPI Kota Medan

tengah-tengah masyarakat Kota Medan yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Seiring dengan berjalannya waktu, penerimaan masyarakat Medan akan keberadaan KNPI mulai mendapat reaksi yang positif. Semua ini dikarenakan oleh komitmen KNPI itu sendiri yang mempunyai sikap untuk membebaskan organisasi-organisasi kepemudaan dari pengaruh politik. KNPI adalah organisasi kepemudaan yang bersifat independen yang tidak memihak ke dalam partai politik manapun baik yang ada di Medan maupun yang ada di pusat. KNPI Kota Medan berorientasi pada pembentukan dan pembinaan generasi muda agar memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi bagi Negara Indonesia.

3.4 Struktur Organisasi KNPI Kota Medan

KNPI Kota Medan dalam menjalankan fungsinya sebagai sebuaah organisasi dan sebagai wadah berhimpunnya organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan yang ada di Kota Medan tidak dapat terlepas dari struktur organisasi di atasnya. Struktrur organisasi yang ada pada KNPI Medan secara vertikal dapat diartikan sebagai susunan intern KNPI, yang terdiri atas : - Dewan Pengurus Pusat - Dewan Pengurus Daerah Provinsi - Dean pengurus Daeerah Kabupaten Kotamadya - Brigadir Pembangunan BP DPD KNPI adalah sentral organisasi yang ada pada KNPI yang berada di Jakarta yang mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan KNPI yang di setiap Universitas Sumatera Utara daerah. Dengan adanya DPP I ini maka segala rancangan kegiatan atau rencana kerja akan lebih sampai ke daerah-daerah dengan lebih mudah dan juga sebagai pernyataan daerah bahwa daerah tersebut telah dapat menerima KNPI secara utuh. Hal itu dinyatakan dengan dibentuknya dewan pengurusnya. Setelah Dewan Pengurus Pusat DPP I maka dibawahnya ada lagi yang kita kenal dengan DPP II yang bertugas untuk mengkoordinir kegiataan-kegiataan yang dilaksanakan di tingkat kotamadya kabupaten. Struktur organisasi yang paling bawah yang ada di KNPI disebut BP Brigadir Pembangunan yang bertugas untuk mengelola kegiatan yang ada di tiap-tiap kecamatan. Hubungan antara DPP KNPI, DPD I, DPD II, hingga BP sangat erat dan tak dapat dipisahkan, karena memiliki tugas dan tujuan yang saling terkait di dalam KNPI. Rancangan program-program kerja yang ada di KNPI dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Daerah Musda yang dilakukan setahun sekali dengan melihat dan meneliti situasi dan kondisi yang sedang berkembang. Akan tetapi tidak semua program-program kerja yang ada di pusat dapat dilaksanakan di Medan, hal ini dikarenakan di setiap daerah memiliki situasi dan kondisi yang berbeda. Dengan kata lain setiap program kerja dilakukan berdasarkan isu dan perkembangan yang ada di setiap daerah masing-masing. Dengan adanya perbedaan situasi dan kondisi di setiap daerah bukan berarti Dewan Pengurus Pusat melepaskan tanggung jawab kepada DPP IDPP II, akan tetapi DPP tetap memantau dan mengawasi tiap-tiap daerah dengan mengirimkan tim-tim khusus dan bekerjasama dengan pemuda-pemuda setempat. Di dalam menjalankan program-program kerjanya, DPD II KNPI Kotamadya Medan mempunyai landasan-landasan yang harus dipatuhi : Universitas Sumatera Utara - Landasan iidil yaitu Pancasila - Landasan konstitusional yaitu UUD 1945 - Landasan Operaional yaitu : a Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga b Deklarasi Pemuda Indonesia c Deklarasi Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Utara d Pemufakatan Pemuda Indonesia di Cisarua 1987 e Dasawarsa Pemuda 1986-1996 Landasan-landasan di atas merupakan pedoman yang harus dipatuhi oleh setiap KNPI yang ada baik di pusat maupun di daerah. Hanya saja dalam point c di atas terdapat sedikit perbedaan karena deklarasi pemuda yang dinyatakan oleh pemuda-pemuda yang ada di setiap daerah, akan tetapi pada intinya adalah sama sebagai wujud dari penerimaan setiap daerah terhadap keberadaan KNPI.

3.5 Kekuataan pendukung KNPI Kota Medan