Kondisi Geografis Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN

2.1 Kondisi Geografis Kota Medan

Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara pada mulanya memiliki luas hanya 1.583 ha, pada tahun 1951 luasnya bertambah menjadi 5.130 ha, dan pada tahun 1973 menjadi 26.510 ha 7 Pada tahun 1952 wilayah kota Medan yang luasnya 5.130 ha itu dibagi menjadi 4 kecamatan, yaitu, kecamatan Medan Baru, kecamatan Medan Barat, kecamatan Medan Timur, kecamatan Medan Selatan . Kota Medan berada di tengah Kabupaten Deli Serdang, jadi setiap penambahan luas wilayah kota Medan selalu mengambil wilayah dan penduduk kabupaten tersebut. 8 , setiap kecamatan dibagi lagi atas sejumlah kepenghuluan, yaitu 6 di kecamatan Medan Kota Sukaramai, Kota Matsum I, Kota Matsum II, Pasar Baru, Pandau Hulu, dan Sungai Rengas , 8 di kecamatan Medan Timur Pulo Brayan Timur, Glugur Darat, Kampung Durian, Sidodadi, Gang Buntu, Sungai Kerah Hulu, Sungai Kerah Hilir, dan Pandau Hilir , 9 di kecamatan Medan Barat Pulo Barayan Pekan, Glugur Kota, Silalas, Sungai Agul, Sungai Putih, Sungai Sikambing, Sekip, Petisah, dan Kesawan, serta 8 di kecamatan Medan Baru JatiAur, Madras, Padang Bulan, , Babura, Hamdan, Sungai Mati, Suka Raja, dan Kampung Baru 9 Selanjutnya melalui UU No.7 dan 8 tahun 1956, dibentuk Provinsi Sumatera Utara Derah tingkat II antara lain Kabupaten Deli Serdang, dan . 7 Medan Selayang Pandang, Medan : Bagian Humasy SETDAKO, 2002 8 LinusSihaloho, Perkampungan di Kota Sebagai Wujud Adaptasi Sosial, Medan:DEPDIKBUD,1982 9 Ibid., hlm. 25 Universitas Sumatera Utara Kotamadya Medan. Topografi kota Medan adalah datar dan sangat cocok menjadi daerah pemukiman. Di kota Medan juga terdapat sungai yang bermuara ke selat Sumatera yaitu sungai Babura, Denai dan Deli. Batas-batas wilayah kota Medan adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Belawan Selat Malaka - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang - Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Belawan - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Pertumbuhan Populasai Etnik Populasi kota Medan Tumbuh sangat pesat dari 200 pada taun 1823 menjadi 14.000 pada tahun 1905, kemudian menjadi 75.000 pada tahun 1930, 85.000 menjelang pendudukan Jepang. Setelah Indonesia merdeka atau tepatnya pada tahun 1961 jumlah penduduk di Medan telah mencapai 417.036 jiwa. Pertumbuhan populasi mayarakat kota Medan dari tahun 1961 sampai 1972 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel I Jumlah Penduduk Daerah Kotamadya Medan 1961-1972 No Tahun Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 1961 199.385 217.651 417.036 2 1962 202.535 221.003 423.538 3 1063 205.394 222.464 427.858 4 1964 208.774 225.622 434.396 5 1965 287.760 289.874 577.634 Universitas Sumatera Utara 6 9166 287.188 288.196 575.384 7 1967 292.916 293.351 586.267 8 1068 298.585 300.164 598.749 9 1969 303.682 304.641 608.323 10 1970 304.620 298.282 602.902 11 1971 311.224 309.538 620.762 12 1072 312.884 311.391 624.275 Sumber : Biro Pusat Statistik Kota Medan Peningkatan jumlah penduduk semakin cepat, menjelang 1973 menjadi 635.532 dari jumlah ini 571.468 adalah orang Indonesia , menjelang tahun 1974 sudah menjadi 1.107.509, menjelang tahun 1980 menjadi 1.373.747 sensus penduduk 1980

2.2 Kondisi Sosio Kultural Masyarakat Kota Medan