Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia, peran pemuda tidak dapat diabaikan begitu saja. Hal ini dapat kita ketahui dari sejak masa lahirnya Budi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang dipelopori oleh Wahidin Sudirohusodo, Soetomo, Cipto Mangunkusumo, sampai dengan diikrarkannya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh pemuda-pemuda dari seluruh tanah air yang tergabung dalam Jong Sumatera, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, dan Perkumpulan Pemuda Theosofi, melalui Kongres Pemuda II, yang kemudian kita peringati sebagai hari Sumpah Pemuda setiap tahun sampai saat ini. Perjuangan pemuda melalui persatuan-persatuan pemuda di seluruh Indonesia ini tidak mengenal ras, warna kulit, suku, dan agama yang pada akhirnya membawa Indonesia pada kemerdekaan di Indonesia. Namun perjuangan para pemuda Indonesia tidak berhenti samapai disini saja. Setelah itu persoalan lain muncul untuk memecah belah bangsa Indonesia. Mulai dari jatuh bangunnya kabinet diawal-awal kemerdekaan sampai pada peristiwa DITII, dan juga peristiwa G 30 September 1965. Akan tetapi hal ini tidak membuat Indonesia ini berada pada ambang perpecahan, karena masalah-masalah itu dapat diatasi berkat bantuan dari pemuda-pemuda bangsa yang berjiwa nasionalis. Oleh karena itu untuk meningkatkan kreativitas dan potensi para pemuda ini maka pemerintah Indonesia tetap memberikan kebebasan bagi pemuda-pemuda Universitas Sumatera Utara bangsa ini untuk berkumpul dan membentuk suatu organisasi 1 Salah satu diantara organisasi-organisasi pemuda yang ada di Indonesia adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI . KNPI lahir pada tanggal 23 Juli 1973. Proses lahirnya KNPI ditandai dengan “ Deklarasi Pemuda Indonesia ” yang menyatukan tentang hasrat pemuda Indonesia untuk lebih bersatu dan berpartisipasi dalam kehidupan bangsa Indonesia yang bersifat positif dan tidak menyimpang dari ideologi bangsa Indonesia. Dengan kata lain organisasi menjadi tempat berkumpulnya sekelompok orang dan saling bekerja sama dan tergantung antara satu dengan yang lainnya dengan melakukan kegiatan- kegiatan sehingga dapat terwujudnya suatu tujuan yang telah disepakati. Pada umumnya pendiri dan anggota organisasi-organisasi yang ada di Indonesia kebanyakan dari pemuda-pemuda yang memiliki intelektualitas dan kreativitas yang tinggi. Pemuda-pemuda ini merupakan aset yang besar dan potensial di dalam mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencapai Indonesia yang makmur dan sentosa. Untuk itulah pemuda-pemuda ini berkumpul dan bersatu di dalam suatu organisasi untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa. 2 1 Organisasi adalah sebagai suatu wadah wahana kegiatan daripada orang yang bekerjasama dalam usahanya untuk mencapai tujuan. Dalam wadah ini akan jelas pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, hubungan dan tata kerjanya. Soewarno Handayaningrat, Ilmu Administrasi dan Manajemen, Jakarta: Gunung Agung, 1982, hlm. 42. Untuk lebih jelas lihat pasal 28 UUD 1945. 2 Joni Koto,dkk, 30 Tahun KNPI Mengabdi di Sumatera Utara, Medan : CV. Pilar, 2003, hlm. 39 . Berdirinya KNPI di Indonesia dimotori oleh Midian sirait dan para pimpinan organisasi pemuda mahasiswa melalui seminar atau pertemuan-pertemuan yang dilakukan di Jakarta sejak bulan Mei 1973. Ada pun tujuan KNPI sebagai organisasi kepemudaan adalah sebagai pembinaan dan pengembangan generasi muda. KNPI di Sumatera Utara baru lahir setahun kemudian yaitu pada tanggal 24 September 1974. Hal ini dikarenakan Universitas Sumatera Utara KNPI sendiri sulit untuk menentukan siapa figur ketua yang pertama di daerah yang masyarakatnya dikenal secara majemuk 3 Organisasi KNPI menjadi satu-satunya wadah bagi satuan-satuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda OKP atau Organisasi Masyarakat ORMAS yang ada di Indonesia. Posisi KNPI sangat strategis karena menjadi induk dari sejumlah OKP dan Ormas tersebut. Maka segala kegiatan dan pengenalan OKP dan Ormas tidak luput dari pantauan KNPI . Akhirnya dipilihlah Bomer Pasaribu sebagai ketua KNPI yang pertama di Sumatera Utara. Dengan demikian KNPI yang ada di Sumatera Utara merupakan cabang dari KNPI Pusat. 4 Sesuai dengan uraian di atas, maka penulis memilih judul “ Sejarah dan Perkembangan KNPI Medan 1974-1990 “. Alasan pembatasan tahun dari mulai 1974 sampai dengan 1990. Pemilihan awal tahun 1974 karena KNPI pertama kali di bentuk di Sumatera Utara dan berakhir di tahun 1990 karena pada tahun ini kinerja KNPI sebagai organisasi mulai menurun. Penulis merasa tertarik untuk memilih judul di atas karena penulis ingin memahami lebih dalam tentang . Hal ini dilakukan agar OKP dan ormas yang ada tidak melenceng dan menyimpang dari ideologi yang ada di Indonesia, karena ada ketakutan dari rezim yang berkuasa pada masa itu yaitu rezim Orde Baru atas terulangnya peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa kepemimpinan Orde Lama seperti peristiwa DITII, peristiwa G 30 September 1965 dan sebagainya. Dengan kata lain bahwa KNPI lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia di Jakarta merupakan organisasi yang tumbuh atas inisiatif rezim Orde Baru. KNPI menjadi motor dari serangkaian program - program kepemudaan dan kemasyarakatan. 3 Ibid., hlm 52 4 Ibid., hlm 41 Universitas Sumatera Utara proses berdirinya KNPI di Sumatera Utara. Di samping itu, penulis menganggap tidak begitu banyak masyarakat yang mengenal organisasi kepemudaan ini walaupun telah hadir di Sumatera Utara sejak 24 September 1974. Selain itu, karena KNPI Sumatera Utara adalah sebagai wadah tunggal tempat berhimpunnya bermacam-macam OKP dan Ormas yang ada di Sumatera Utara telah berhasil menciptakan situasi dan suasana yang kondusif di Sumatera Utara. KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda pada dasarnya adalah organisasi kader, sebab para tokoh yang dipilih dan duduk dalam kepengurusan KNPI adalah para kader-kader OKP yang dipandang cukup handal dan berkualitas oleh masing-masing OKP-nya. Kader-kader KNPI tidak perlu diragukan lagi, karena kader KNPI juga merupakan kader-kader organisasi kemasyarakatan pemuda 5

1.2 Rumusan Masalah