Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan segala faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut variabel terikat. Tanpa
variabel ini maka variabel berubah, sehingga akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain sama sekali tidak muncul Nawawi, 1995: 57.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program CSR “Satu untuk Sepuluh”.
b. Variabel Terikat Y
Variabel terikat merupakan sejumlah gejala ataupun faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul, dipengaruhi, atau ditentukan oleh adanya variabel
bebas Nawawi, 1995: 57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah citra AQUA.
c. Variabel Antara Z
Variabel antara merupakan variabel yang berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.
Universitas Sumatera Utara
I.7. Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut:
I.8. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasionalisasi variabel yang berfungsi membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian,
yaitu sebagai berikut:
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas X Program CSR “Satu untuk
Sepuluh” a. Frekuensi Menonton
Iklan Kampanye “Satu untuk
Sepuluh” b. Tema Kegiatan
c. Tujuan Kegiatan d. Lokasi Kegiatan
Variabel Bebas X
Program CSR “Satu untuk Sepuluh”
Variabel Terikat Y
Citra AQUA
Variabel Antara Z
Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
e. Jingle “Satu untuk Sepuluh” f. Mekanisme Program
2. Variabel Terikat Y Citra AQUA
a. Persepsi b. Kognisi
c. Sikap 3. Variabel Antara Z
Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin
b. Fakultas c. Stambuk
I.9. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan unsur penelitian untuk mengetahui bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi
operasional adalah suatu informasi alamiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006: 46.
Adapun defenisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Program CSR “Satu untuk Sepuluh”
a. Frekuensi menonton iklan kampanye AQUA “Satu untuk Sepuluh”, yakni apakah responden pernah atau tidak pernah menonton iklan kampanye
“Satu untuk Sepuluh”. b. Tema Kegiatan, yakni tema kegiatan CSR AQUA.
Universitas Sumatera Utara
c. Tujuan Kegiatan, yakni tujuan kegiatan CSR “Satu untuk Sepuluh”. d. Lokasi Kegiatan, yakni lokasi kegiatan CSR “Satu untuk Sepuluh”.
e. Jingle “Satu untuk Sepuluh”, yakni jingle dalam kampanye program CSR “Satu untuk Sepuluh”.
f. Mekanisme Program, yakni teknik atau cara yang digunakan dalam program CSR “Satu untuk Sepuluh”.
2. Variabel Terikat Citra AQUA
a. Persepsi, yakni hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan.
b. Kognisi, yakni suatu keyakinan diri dari individu terhadap stimulus. c. Sikap, yakni kecendrungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa
dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai.
3. Variabel Antara Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin, yakni jenis kelamin responden, pria wanita. b. Fakultas, yakni fakultas responden program S-1 Reguler USU.
c. Stambuk, yaitu stambuk responden program S-1 Reguler USU.
Universitas Sumatera Utara
I.10. Hipotesis