I.5.3. Corporate Social Responsibility CSR
Sebagai sebuah konsep yang makin populer, Corporate Social Responsibility
CSR ternyata belum memiliki defenisi yang tunggal. Dari sisi etimologis, CSR kerap diterjemahkan sebagai “Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan” Ada banyak istilah yang digunakan untuk menunjukkan tanggung jawab
sosial perusahaan. Ada yang menyebutnya tanggung jawab korporat, ada juga yang menyebut dengan kewarganegaraan korporat corporate citizenship, ada
yang menamakannya juga corporate community relationship, atau juga yang menyebutnya organisasi berkelanjutan. Selain itu, juga ada yang menyebutnya
tanggung jawab sosial korporasi atau tanggung jawab sosial dunia usaha tansodus.
The World Business Council for Sustainable Development WBCSD
Wibisono, 2007: 7 dalam publikasinya Making Good Business Sense mendefenisikan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan sebagai komitmen
dunia usaha untuk terus-menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan
kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Sedangkan menurut Chambers et.al. Iriantara, 2004: 49 tanggung jawab sosial perusahaan adalah melakukan tindakan sosial termasuk lingkungan hidup
lebih dari batas-batas yang dituntut peraturan perundang-undangan. Secara singkat, CSR dapat diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang
bersifat sukarela. CSR adalah konsep yang mendorong organisasi untuk memiliki tanggung jawab sosial secara seimbang kepada pelanggan, karyawan, masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
lingkungan, dan seluruh stakeholder. Sedangkan program charity dan community development
merupakan bagian dari pelaksanaan CSR. Lebih jauh lagi, CSR dapat dimaknai sebagai komitmen dalam
menjalankan bisnis dengan memperhatikan aspek sosial, norma-norma dan etika yang berlaku, bukan saja pada lingkungan sekitar, tetapi juga pada lingkup
internal dan eksternal yang lebih luas. Tidak hanya itu, CSR dalam jangka panjang memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan. Perusahaan yang menjalankan program CSR dengan sepenuh hati akan
memperoleh sejumlah manfaat Wibisono, 2007: 78 sebagai berikut: 1. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan
2. Layak mendapatkan social license to operate 3. Mereduksi resiko bisnis perusahaan
4. Melebarkan akses sumber daya 5. Membentangkan akses menuju market
6. Mereduksi biaya 7. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders
8. Memperbaiki hubungan dengan regulator 9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
10. Peluang mendapatkan penghargaan
Universitas Sumatera Utara
I.5.4. Satu untuk Sepuluh