33
2.5.1. Prinsip Dasar Spektroskopi IR
Dasar Spektroskopi Infra Merah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan pada senyawa yang terdiri atas dua atom atau diatom yang
digambarkan dengan dua buah bola yang saling terikat oleh pegas seperti tampak
pada gambar di bawah ini.
Gambar 14. Gambaran dua atom yang memiliki vektor listrik dan vektor magnetik Jika pegas direntangkan atau ditekan pada jarak keseimbangan tersebut
maka energi potensial dari sistem tersebut akan naik. Setiap senyawa pada keadaan tertentu telah mempunyai tiga macam gerak, yaitu gerak translasi, vibrasi
dan rotasi. Bila ikatan bergetar, maka energi vibrasi secara terus menerus dan secara periodik berubah dari energi kinetik ke energi potensial dan sebaiknya.
Jumlah energi total adalah sebanding dengan frekwensi vibrasi dan tetapan gaya k dari pegas dan massa m
1
dan m
2
dari dua atom yang terikat. Energi yang dimiliki oleh sinar infra merah hanya cukup kuat untuk mengadakan perubahan
vibrasi Giwangkara, 2007.
Frekuensi vibrasi suatu ikatan dapat dihitung dengan cukup seksama dengan cara yang sama seperti menghitung frekuensi vibrasi sistem pegas dan
sebuah bola. Sesuai dengan persamaan hukum Hooke dibawah ini. υ =
1 2
π k
m
1
m
2
m
1
+ m
2
34
di mana υ =
Frekuensi k
= Tetapan yang berhubungan dengan kekuatan pegas gaya suatu ikatan m
1,
m
2
= Masa dari dua bola atom c
= Kecepatan cahaya = 3. 10
10
cmdetik besaran m
1
m
2
m
1
+m
2
dapat dinyatakan sebagai µ, masa tereduksi dari sistem itu Sudjadi, 1985.
Atom-atom di dalam molekul tidak dalam keadaan diam, tetapi biasanya terjadi peristiwa vibrasi. Hal ini bergantung pada atom-atom dan kekuatan ikatan
yang menghubungkannya. Vibrasi molekul sangat khas untuk suatu molekul tertentu dan biasanya disebut vibrasi finger print 400-2000 cm
-1
. Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan besar, yaitu :
1. Vibrasi Regangan Stretching
Dalam vibrasi ini atom bergerak terus sepanjang ikatan yang menghubungkannya sehingga akan terjadi perubahan jarak antara keduanya,
walaupun sudut ikatan tidak berubah. Vibrasi regangan terdiri dari dua macam, yaitu regangan simetri dan regangan asimetri.
Gambar 15. Vibrasi regangan antar atom Giwangkara, 2007
35
2. Vibrasi Bengkokan bending
Jika sistem tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul yang lebih besar, maka dapat menimbulkan vibrasi bengkokan atau vibrasi deformasi yang
mempengaruhi osilasi atom atau molekul secara keseluruhan. Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu vibrasi goyangan, guntingan, kibasan, dan
pelintiran.
Gambar 16. Jenis-jenis vibrasi bengkokan antar atom Giwangkara,2007 Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi molekul sidik jari adalah
vibrasi bengkokan, khususnya goyangan rocking, yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 – 400 cm
-1
. Karena di daerah antara 4000 – 2000 cm
-1
merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk identifkasi gugus fungsi. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang disebabkan oleh vibrasi regangan. Pada
daerah antara 2000 – 400 cm
-1
seringkali sangat rumit, karena vibrasi regangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut. Dalam daerah
2000 – 400 cm
-1
tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik, sehingga
36
daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari. Berikut ini adalah beberapa senyawa dengan daerah serapannya.
Tabel 5. Serapan khas beberapa gugus Gugus
Jenis senyawa Daerah serapan
C-H Alkana 2850-2960,
1350-1470 C-H Alkena
3020-3080, 675-1000
C-H Aromatic 3000-3100,
675-870 C-H Alkuna
3300 C=C Alkena
1640-1680 C C
Alkuna 2100-2260
C=C Aromatic cincin
1500-1600 C-H Alkana
2850-2960, 1350-1470
C-O Alcohol,eter, asam karboksilat, ester
1080-1300 C=O
Aldehid, keton, asam karboksilat,ester
1690-1760 O-H Alkohol,
fenolmonomer 3610-3640
O-H Alkohol, fenolikatan H
200-3600 lebar O-H
Asam karboksilat 500-3000 lebar
N-H Amina 3300-3500
C-N Amina 1180-1360
C N Nitril
2210-2260 NO
2
Nitro 1515-1560,
1345-1385 Takeuchi, 2009
Spektra IR informasinya tak sekaya spektra NMR. Namun, spektroskopi IR merupakan satu dari teknik yang paling sering digunakan untuk mendapatkan
informasi struktur berbagai tipe senyawa. Keuntungan spektroskopi IR dibanding
37
NMR adalah pengukurannya mudah dan sederhana, dan spektra IR tidak terlalu dipengaruhi oleh kondisi pengukuran.
2.5.2. Instrumentasi Spektrofotometer IR