4.4 Sarana dan Prasarana Di Kelurahan Bantan 4.4.1 Sarana dan Prasarana di bidang transportasi
Prasarana transportasi darat di Kelurahan Bantan yaitu jalan di Kelurahan dengan aspal dan kondisi yang baik, jalan gang-gang ke rumah penduduk juga di
aspal dengan kondisi yang baik serta ada sebuah jalan jembatan beton dengan kondisi yang baik.
Sarana transportasi darat di Kelurahan Bantan dilalui oleh bus umum, kendaraan pribadi dan juga becak.
4.4.2 Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat terdiri dari 1 unit TK, 5 unit SD, 4 unit SMP, 5 unit SMA, 1 unit perguruan tinggi dan 1 unit
kursus menjahit. Data tersebut menunjukkan bahwa penduduk di Kelurahan Bantan memiliki sarana pendidikan yang memadai untuk menuntut ilmu dan dapat
dilihat pada tabel 6 :
Tabel 6 Jumlah Sarana Pendidikan di Kelurahan Bantan
NO Lembaga Pendidikan
Jumlah unit 1
2 3
4 5
6
TK SD
SMP SMA
Perguruan Tinggi Kursus Menjahit
1 5
4 5
1
1
Sumber : Kantor Kelurahan Bantan, Desember 2009
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Prasarana Olahraga
Olahraga merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Kelurahan Bantan prasarana olahraga terdiri dari 4 unit lapangan bulu tangkis dan
3 unit lapangan voly. Data ini menunjukkan bahwa penduduk Kelurahan Bantan menyukai olahraga bulu tangkis dan voly. Olahraga ini menjadikan masyarakat
lebih kompak dan akrab, sehingga sebagai bangsa Indonesia persatuan dan kesatuan terutama di Kelurahan Bantan dapat tetap terjaga. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7 Jumlah Prasarana Olahraga di Kelurahan Bantan
NO Prasarana Olahraga
Jumlah Unit 1
2
Lapangan Bulu Tangkis Lapangan Voly
4 3
Sumber : Kantor Kelurahan Bantan, Desember 2009
4.4.4 Sarana Peribadatan dan Prasarana Kesehatan
Sarana peribadatan di Kelurahan Bantan terdiri dari 7 mesjid dan 5 mushola yang merupakan rumah ibadah bagi penduduk muslim di lingkungan Kelurahan
Bantan. Adapun prasarana kesehatan di Kelurahan Bantan terdiri dari 1 unit RSU, 1 unit Puskesmas, 1 unit apotik dan 8 unit posyandu. Adapun kegiatan posyandu
yaitu menimbang bayi dan melakukan imunisasi, pemberian makanan tambahan bagi balita-balita serta memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai
kesehatan anak.
Universitas Sumatera Utara
4.4.5 Sarana Kelembagaan Ekonomi
Perekonomian di Kelurahan Bantan berjalan dengan lancar, dengan adanya sarana kelembagaan ekonomi dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat
setempat. Membuka lapangan kerja adalah salah satu cara mengentaskan kemiskinan di Indonesia terutama di Kelurahan Bantan yang masih memiliki
penduduk miskin. Warung makan berjumlah 15 unit yang merupakan dominan kelembagaan ekomoni di Kelurahan Bantan. Warung makan tetap dapat bertahan
dan sangat laris dikarenakan banyak sekolah-sekolah dan kantor. Anak sekolah dan pegawai kantor membutuhkan warung makan untuk sarapan dan makan siang.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8 Jumlah Sarana Kelembagaan Ekonomi
NO Kelembagaan
Jumlah unit Jumlah Anggota
1 2
3 4
5
Koperasi Industri Meubel
Warung Makan Bengkel
PercetakanSablon
1 4
15 8
5
48 32
32 40
22
Sumber : Kantor Kelurahan Bantan, Desember 2009
Universitas Sumatera Utara
4.5 Kegiatan Sosial yang Dilakukan Penduduk