Kelurahan Bantan. Pertanyaan dilakukan agar data yang diperoleh peneliti nyata yang terjadi pada masyarakat penerima BLT.
5.2.1 Distribusi Tanggapan Responden Berdasarkan Pemahaman Tujuan Program BLT
Tabel 15 Distribusi Tanggapan Responden Berdasarkan Pemahaman Tujuan
Program BLT NO
Kategori Frekuensi
Persentase 1
2
Tahu Tidak Tahu
32 8
80 20
Jumlah 40
100
Sumber : Hasil Kuesioner Penerima BLT, Desember 2009 Tujuan Program BLT adalah 1 membantu masyarakat miskin agar tetap
dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. 2 mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi. 3 meningkatkan tanggungjawab
sosial bersama Depsos RI : 2008.
Dari tabel 15 menunjukkan bahwa penerima BLT di Kelurahan Bantan sudah mengetahui tujuan dari Program BLT yang dilakukan pemerintah yaitu
sebanyak 32 responden. Responden mengetahui tujuan dari Program BLT dari masyarakat setempat yang sudah mengetahui sebelumnya, dimana pada waktu itu
sangat hangat dibicarakan warga. Ada juga responden yang mengetahui tujuan
Universitas Sumatera Utara
BLT dari petugas BLT yang merupakan saudaranya. Responden mengatakan bahwa tidak ada sosialisasi secara resmi dari petugas kelurahan tentang Program
BLT. Dalam paradigma pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan masyarakat miskin, dibutuhkan pelayanan publik yang evesien oleh
birokrasi pemerintahan dan untuk terciptanya suatu kondisi yang memberikan akses yang sama pada setiap penduduk dalam memperoleh pelayanan publik. Dari
pernyataan responden menunjukkan bahwa sosialisasi dari pelaksanaan BLT di Kelurahan Bantan tidak berjalan dengan baik.
Responden yang menyatakan tidak tahu sejumlah 8 orang, mereka adalah orang tua lansia. Responden tersebut tidak begitu paham tentang program-
program yang dibuat pemerintah, disamping mereka tidak bisa membaca, mereka juga tidak mendapatkan informasi yang jelas dari petugas BLT maupun
masyarakat setempat.
5.2.2 Distribusi Tanggapan Responden Berdasarkan Penyaluran Dana Program BLT Sebesar Rp. 400.000,-4bulan dan Rp. 300.000.-3bulan
Tabel 16 Distribusi Tanggapan Responden Berdasarkan Penyaluran Dana Program
BLT Sebesar Rp. 400.000,-4bulan dan Rp. 300.000.-3bulan NO
Kategori Frekuensi
Persentase 1
2
Ya Tidak
10 30
25 75
Jumlah 40
100
Sumber : Hasil Kuesioner Penerima BLT, Desember 2009
Universitas Sumatera Utara
Posisi warga sebagai obyek dan penerima bantuan memiliki reaksi cenderung apatis dalam proses penetapan kebijakan dan persiapan penyaluran
bantuan. Masyarakat masih belum dibiasakan untuk ikut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan. Dari hasil penelitian di lapangan, responden penerima
BLT mengatakan bahwa pada tahun 2008 mereka hanya menerima BLT sebesar Rp.200.000,-3 bulan pada periode bulan Juni sampai Agustus. Alasan
pemotongan tersebut juga tidak jelas. Ini berarti pelaksanaan BLT dalam hal penyaluran dana BLT di Kelurahan Bantan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Dapat dilihat pada tabel data di atas yang menunjukan bahwa 30 responden menyatakan bahwa kadang-kadang atau tidak selalu responden menerima dan
Rp.100.000,-bulan. Peneliti melihat, bahwa 10 responden yang menyatakan ia yaitu mereka yang takut atau orang tua yang sudah lansia, dimana mereka tidak
begitu paham mengenai berapa besar dana BLT yang diberikan oleh pemerintah.
5.2.3 Distribusi Tanggapan Responden tentang Tepat Waktu dan Tepat Sasaran Kepada Penerima BLT