21
2.7 KERANGKA KONSEP
Keterangan :
X Æ menghambat
Vasodilatasi ANESTESI
Redistribusi panas tubuh
dari inti ke perifer
Petidin 0,1mgkgBB
Petidin 0,2mgkgBB
Hipotalamus dan medulla spinalis
inhibisi terhadap re-uptake biogenic monoamine,antagonis reseptor NMDA dan stimulasi dari reseptor-
α
2.
Tekanan darah
Menggigil
efek sampingg
Universitas Sumatera Utara
22
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain
Penelitian ini menggunakan randomised clinical trial double blind untuk mengetahui
perbandingan pethidin intrathecal 0,1mgkgBB dan 0,2mgkgBB dalam mencegah
menggigil pada anestesi spinal. Random dilakukan dengan memakai random tabel
angka.
3.2. Tempat dan Waktu
a. Tempat
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit TK II Putri
Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan.
b. Waktu
Maret 2010‐ Desembar 2010
3.3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan di RSUP Haji Adam
Malik Medan dan Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan
dengan teknik anestesi spinal.
b. Sampel
Diambil dari pasien dengan status fisik ASA 1‐2 yang akan menjalani
pembedahan dengan anestesi spinal dengan bupivacain 0,5 hiperbarik 20mg
yang telah memenuhi kriteria inklusi dah eksklusi.
Setelah dihitung secara statistik, seluruh sample dibagi secara random menjadi 2
kelompok. Kelompok A mendapat tambahan pethidin intrathecal 0,1mgkgBB
dan kelompok B mendapat tambahan pethidin intrathecal 0,2mgkgBB.
Universitas Sumatera Utara
23
3.4. Kriteria inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria
Inklusi:
1. Bersedia ikut dalam penelitian.
2. Usia 17‐70 tahun.
3. PS ASA 1‐2.
4. Temperatur ruang operasi 23‐25
C. 5.
Tinggi blok Th 4‐10.
b. Kriteria
Ekslusi:
1. Pasien dengan mastoidistis akut maupun kronis.
2. Pasien dengan irigasi TURP.
3. Pasien dengan riwayat cedera kepala
4. Pasien dengan blok total spinal.
5. Pasien dengan operasi lebih dari 2 jam.
6. Temperatur axila tubuh pre operasi 36
C 38
C. 7.
Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap pethidin
3.5. Estimasi Besar Sampel