KERANGKA KONSEP Desain Tempat dan Waktu Tempat Waktu Populasi dan Sampel Populasi Sampel Kriteria inklusi dan Eksklusi Kriteria Kriteria

21

2.7 KERANGKA KONSEP

Keterangan : X Æ menghambat Vasodilatasi ANESTESI Redistribusi panas tubuh dari inti ke perifer Petidin 0,1mgkgBB Petidin 0,2mgkgBB Hipotalamus dan medulla spinalis inhibisi terhadap re-uptake biogenic monoamine,antagonis reseptor NMDA dan stimulasi dari reseptor- α 2. Tekanan darah Menggigil efek sampingg Universitas Sumatera Utara 22 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain

Penelitian ini menggunakan randomised clinical trial double blind untuk mengetahui perbandingan pethidin intrathecal 0,1mgkgBB dan 0,2mgkgBB dalam mencegah menggigil pada anestesi spinal. Random dilakukan dengan memakai random tabel angka.

3.2. Tempat dan Waktu

a. Tempat

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan.

b. Waktu

Maret 2010‐ Desembar 2010

3.3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan di RSUP Haji Adam Malik Medan dan Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan dengan teknik anestesi spinal.

b. Sampel

Diambil dari pasien dengan status fisik ASA 1‐2 yang akan menjalani pembedahan dengan anestesi spinal dengan bupivacain 0,5 hiperbarik 20mg yang telah memenuhi kriteria inklusi dah eksklusi. Setelah dihitung secara statistik, seluruh sample dibagi secara random menjadi 2 kelompok. Kelompok A mendapat tambahan pethidin intrathecal 0,1mgkgBB dan kelompok B mendapat tambahan pethidin intrathecal 0,2mgkgBB. Universitas Sumatera Utara 23

3.4. Kriteria inklusi dan Eksklusi

a. Kriteria

Inklusi: 1. Bersedia ikut dalam penelitian. 2. Usia 17‐70 tahun. 3. PS ASA 1‐2. 4. Temperatur ruang operasi 23‐25 C. 5. Tinggi blok Th 4‐10.

b. Kriteria

Ekslusi: 1. Pasien dengan mastoidistis akut maupun kronis. 2. Pasien dengan irigasi TURP. 3. Pasien dengan riwayat cedera kepala 4. Pasien dengan blok total spinal. 5. Pasien dengan operasi lebih dari 2 jam. 6. Temperatur axila tubuh pre operasi 36 C 38 C. 7. Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap pethidin

3.5. Estimasi Besar Sampel

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Propofol 2 Mg/Kgbb-Ketamin 0,5 Mg/Kgbb Intravena Dan Propofol 2 Mg/Kgbb-Fentanil 1µg/Kgbb Intravena Dalam Hal Efek Analgetik Pada Tindakan Kuretase Kasus Kebidanan Dengan Anestesi Total Intravena

0 38 101

Perbandingan Efektifitas Dexamethason 0,2 MG/kgBB I.V Dengan Lidokain 2% 1,5 MG/kgBB I.V Untuk Mencegah Nyeri Tenggorokan Setelah Intubasi Endotrakeal Pada Anestesi Umum

3 38 121

Perbandingan Ketamin 0,5 MG/KGBB Intravena Dengan Ketamin 0,7 MG/KGBB Intravena Dalam Pencegahan Hipotensi Akibat Induksi Propofol 2 MG/KGBB Intravena Pada Anestesi Umum

2 53 97

Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 Mg/Kgbb Iv Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek Samping Yang Minimal Pada Anestesi Spinal

0 51 87

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Pemberian Ondansetron 8 mg dengan Tramadol 1 mg kgBB Intravena untuk Mencegah Menggigil Pascaanestesi Umum pada Operasi Mastektomi Radikal atau Modifikasi | Oktavian | Jurnal Anestesi Perioperatif 231 924 1 PB

0 0 9

Perbandingan Penambahan PePerbandingan Penambahan Petidin 0,25 mg kgBB dengan Klonidin 1 µg kgBB pada Bupivakain 0,25% untuk Blok Infraorbital pada Labioplasti Anak terhadap Analgesia Pascaoperasi | Ramadani | Jurnal Anestesi Perioperatif 302 1040 1 PB

0 0 9

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16

PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NaCl INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL - Repository UNRAM

0 0 12