Objek Penelitian, Populasi dan Sampel Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional study yang bertujuan untuk melihat gambaran kadar nikotin pada tembakau kunyah dan karakteristik masyarakat di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang tahun 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi pemeriksaan kadar nikotin dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan dan lokasi pengambilan sampel untuk mengetahui karakteristik masyarakat pengguna tembakau kunyah dilakukan di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2010.

3.3. Objek Penelitian, Populasi dan Sampel

Objek penelitian ini adalah tembakau kunyah yang dikonsumsi masyarakat Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang. Semua merek tembakau kunyah yang dijual di Pasar Tradisional Sibirubiru yakni sebanyak 4 merek tembakau kunyah. Tembakau yang digunakan masyarakat sebagai tembakau kunyah yakni terdiri dari merek tembakau jawa, merek tembakau kuning, merek tembakau hijau dan merek tembakau gayo. 28 Universitas Sumatera Utara Populasi yang diteliti adalah masyarakat Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang yang mengkonsumsi tembakau kunyah. Sampel penelitian adalah masyarakat Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang yang mengkonsumsi tembakau kunyah dengan prediksi bahwa masyarakat yang menggunakan tembakau kunyah adalah penduduk yang berjenis kelamin perempuan. Besar sampel ditentukan dengan rumus penentuan jumlah sampel menurut Lemeshow 1994, sebagai berikut : n = d 2 . N – 1 + Z 2 . P 1 – P Z 2 . P 1 – P . N . Keterangan : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Galat Pendungaan 0,1 Z = Tingkat Kepercayaan 95 = 1,960 P = Proporsi Populasi 0,5 Berdasarkan data pada survei pendahuluan diketahui bahwa jumlah penduduk di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang yang mengkonsumsi tembakau kunyah sebanyak 232 orang. Maka besar sampel yang akan diteliti adalah n = d 2 . N – 1 + Z 2 . P 1 – P Z 2 . P 1 – P . N . Universitas Sumatera Utara n = 0,01 381 – 1 + 1,960 2 . 0,5 1- 0,5 1,960 2 . 0,5 1- 0,5 . 232 . n = 3,8 + 0,9604 3,842 . 0,25 . 232. n = 4,76 222,836 n = 46, 814 ≈ 47 Maka jumlah sampel yang akan diteliti yakni sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling pada masyarakat di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang yang mengkonsumsi tembakau kunyah, berjenis kelamin perempuan. 3.4. Cara Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan yakni data mengenai kadar nikotin pada tembakau kunyah serta menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik masyarakat penggunanya.

3.4.1. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, pengumpulan informasi dari internet, dan peraturan pemerintah.

3.5. Defenisi Operasional

a. Hal – hal yang berkaitan dengan tembakau kunyah Universitas Sumatera Utara 1. Tembakau kunyah adalah tembakau non hisap yang di bentuk helaian panjang dari keseluruhan tembakau, ataupun tembakau yang hanya di robek kasar dan dikonsumsi dengan menaruh tembakau di mulut. 2. Pemeriksaan laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan alat dan cara kerja tertentu didalam suatu ruangan khusus dengan metode titrasi ditetes perlahan-lahan. 3. Nikotin adalah zat atau bahan senyawa pirrolidin yang terdapat pada tembakau rokok yang bersifat adiktif atau dapat mengakibatkan ketergantungan. 4. Kadar nikotin adalah kandungan nikotin yang terdapat dalam tembakau. 5. Memenuhi syarat kesehatan ialah kadar nikotin dalam tembakau kunyah tidak melebihi kadar nikotin yang diizinkan yakni 2 mg – 4 mg per hari. 6. Tidak memenuhi syarat ialah kadar nikotin dalam tembakau kunyah melebihi kadar nikotin yang diizinkan yakni 2 mg – 4 mg per hari. b. Karakteristik adalah hal – hal yang melekat pada diri responden dan yang dapat membedakan responden satu dengan yang lainnya. 1. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada saat pelaksanaan wawancara, yang dinyatakan dalam satuan tahun berdasarkan KTP yang dimiliki maupun pernyataan sacara lisan dari responden. Dikategorikan dalam 5 tahun. 2. Umur mulai menggunakan tembakau kunyah adalah usia responden ketika pertama kali mengkonsumsi tembakau kunyah. Universitas Sumatera Utara 3. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diselesaikan oleh responden, dikategorikan atas: a. Rendah : tidak sekolah, tidak tamat Sekolah Dasar SD dan belum tamat Sekolah Dasar SD. b. Sedang : tamat Sekolah Dasar SD dan tamat Sekolah Menengah Pertama SMP. c. Tinggi : tamat Sekolah Menengah Tingkat Atas SMA; tamat AkademiPerguruan Tinggi. 4. Pekerjaan adalah sumber mata pencarian responden yang selama ini untuk menghasilkan uang. 5. Penghasilan adalah besarnya pendapatan atau masukan responden secara rutin tiap bulannya dari hasil bekerja, dikategorikan atas tidak mempunyai penghasilan dan sesuai Upah Minimum Propinsi UMP Sumatera Utara tahun 2010 yaitu Rp. 965.000. 6. Jenis tembakau tembakau kunyah adalah mereknama tembakau kunyah yang dikonsumsi oleh responden merek tembakau jawa, merek tembakau kuning, merek tembakau hijau dan merek tembakau gayo 7. Gram tembakau yang dikunyah per hari adalah rata – rata banyaknya jumlah tembakau kunyah dalam gram yang dikonsumsi responden setiap hari. 8. Keluhan kesehatan adalah keluhan responden terhadap kesehatan yang di timbulkan oleh efek dari mengkonsumsi tembakau kunyah Mual dan pusing ,gigi keropos, bibir dan lidah melepuh, Resi gusi mengupas lapisan kulit pada Universitas Sumatera Utara belakang gusi, Leukoplakialuka putih pad mulut yang dapat menyebabkan kanker dan kanker mulut dan pharynx.

3.6. Instrumen Penelitian