Perbandingan Kadar Nikotin Pada Sampel Dengan Kadar Yang Diizinkan

4.3 Perbandingan Kadar Nikotin Pada Sampel Dengan Kadar Yang Diizinkan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang diperoleh hasil bahwa ada 4 jenis merek tembakau kunyah yang dijual di Pasar Tradisional Biru Biru yang dikonsumsi masyarakat. Kemudian dilakukan penelitian kadar nikotin pada 4 jenis merek tembakau kunyah yang dikonsumsi masyarakat tersebut. Berdasarkan hasil pengukuran kadar nikotin pada tembakau kunyah yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan diperoleh hasil dengan kadar nikotin antara 112 - 135 kali dari kadar yang diizinkan, hal ini jauh melebihi dari batas yang diizinkan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.14. Perbandingan Kadar Sampel Tembakau Kunyah Dengan Kadar Yang Diizinkan Tahun 2010 No Sampel Merek Kadar Nikotin mgg Kadar Nikotin mghari Kadar Yang Diizinkan {mghari} Perbandingan Kadar Sampel Dengan Kadar Yang Diizinkan 1 Tembakau Kuning 25,644 512,88 ≤ 4 128 2 Tembakau Gayo 23,282 465,64 ≤ 4 116 3 Tembakau Hijau 22,375 447,50 ≤ 4 112 4 Tembakau Jawa 26,998 539,96 ≤ 4 135 Tabel 4.14 memperlihatkan merek tembakau yang mempunyai kadar tertinggi sampai dengan terendah yakni merek Tembakau jawa, tembakau kuning, tembakau gayo dan tembakau hijau. Kadar nikotin tertinggi terdapat pada tembakau jawa yakni Universitas Sumatera Utara 26,998 mgg 135 kali dari kadar yang diizinkan, sedangkan kadar nikotin terendah terdapat pada tembakau hijau yakni 22,375 mgg 112 kali dari kadar yang diizinkan.

BAB V PEMBAHASAN

Tembakau kunyah merupakan salah satu jenis tembakau yang banyak di konsumsi masyarakat di pedesaan dengan cara mengunyah tembakau tersebut. Tembakau kunyah yang dikonsumsi masyarakat pedesaan pada umumnya ada 4 merek tembakau kunyah yakni tembakau hijau, tembakau gayo, tembakau kuning dan tembakau jawa. Umumnya mengunyah tembakau lebih banyak dilakukan masyarakat di pedesaan seperti di Desa Rumah Gerat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Adapun alasan beberapa masyarakat yang menggunakan tembakau kunyah antara lain, memberikan perasaan tenang dan nikmat saat mengkonsumsinya serta sudah menjadi kebiasaan masyarkat untuk mengkonsumsinya saat akan memulai aktifitas atau saat sedang beristirahat. Besar kadar nikotin yang terkandung didalam tembakau kunyah tidak diketahui oleh konsumen. Nikotin bersifat adiktif menyebabkan ketagihan sehingga semakin tinggi kadar nikotin dalam setiap gram tembakau kunyah yang dikunyah maka akan merangsang pemakainya untuk terus mengkonsumsinya dan pada akhirnya menjadi ketagihan terhadap tembakau kunyah tersebut dan berusaha untuk mencarinya lagi.

5.1 Karakteristik Masyarakat Pengguna Tembakau Kunyah

Universitas Sumatera Utara