Sejarah Singkat Radio Siaran di Indonesia

C. Ruang Lingkup Dakwah

1. Definisi Dakwah

Secara bahasa dakwah berasal dari kata ْﻮ ْﺪ - ﺎ د berarti mengajak, memanggil atau menyeru. 14 Sedangkan dakwah menurut arti istilahnya mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Banyak ahli ilmu dakwah dalam memberikan pengertian atau definisi terhadap istilah dakwah terdapat beraneka ragam pendapat. Disini penulis akan menyebutkan sebagian dari definisi itu. Yang pertama, definisi dakwah menurut Quraish Shihab adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna baik terhadap pribadi maupun masyarakat. 15 Yang kedua, definisi dakwah menurut J. Sayuti Pulungan adalah aktivitas menyampaikan ajaran islam, menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan munkar, berisi ajaran yang baik, memberikan kabar gembira dan peringatan, pendidikan pengajaran dan pidato. 16 Yang ketiga, definisi menurut Hasjmy As sidiqi, dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan aqidah dan syariat Islam yang terlebih dahulu telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah da’i sendiri. 17 Yang keempat, definisi dakwah menurut Asmuni Syukir adalah bahwa istilah dakwah itu dapat diartikan dari dua segi atau dua sudut pandang, yaitu 14 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT Hidayah Karya Agung, 1990 cet VIII h.128 15 Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran Bandung: Mizan 2007 cet 1 16 J. Sayuti Pulungan, Universitas Islam Jakarta: PT Moyo Segoro Agung, 2002, h.67 17 Hasjmy As sidiqi, Dustur Dakwah Menurut Al-Quran, Jakarta: Bulan Bintang, 1974, h.7 pengertian dakwah dakwah yang bersifat pembinaan dan pengertian dakwah yang bersifat pengembangan. a. Pengertian dakwah yang bersifat pembinaan adalah suatu usaha mempertahankan, melestarikan, dan menyempurnakan umat manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah, dengan menjalankan syariatnya sehingga mereka menjadi manusia yang hidup bahagia di dunia maupun akhirat. b. Pengertian dakwah yang bersifat pengembangan adalah usaha mengajak umat manusia yang belum beriman kepada Allah, agar mentaati syariat islam memeluk agama islam supaya nantinya dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia maupun akhirat. 18 Yang kelima, definisi dakwah menurut prof. H.M. Arifin, M.Ed bahwa dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan, serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa unsur-unsur pemaksaan. 19 Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka penulis berusaha menyimpulkan definisi dakwah, yakni suatu kegiatan yang dilaksanakan secara 18 Asmuni Syakir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h.18 19 H.M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Program Studi, Jakarta: Bumi Askara, 2000, cetakan kelima, h. 6. sadar terencana dan sengaja untuk mempengaruhi pihak lain dengan mengajak mereka kepada amar ma’ruf nahi munkar.

2. Tujuan Dakwah

Di dalam proses dakwah, tujuan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dengan tujuan itulah maka kegiatan dakwah akan lebih mengena kepada sasaran dakwah. Tujuan dakwah merupakan salah satu unsur dakwah, dimana antara unsur dakwah yang satu dengan yang lain saling membantu, mempengaruhi, dan berhubungan. Tujuan dakwah yang tidak jelas menyebabkan dakwahnya tidak terarah bahkan kegiatan itu menjadi sia-sia. Dengan demikian tujuan dakwah sebagai bagian dari seluruh aktivitas dakwah sama pentingnya daripada unsur-unsur lainnya, seperti subyek dan objek dakwah, metode dan sebagainya. Adapun tujuan dari kegiatan dakwah di antaranya adalah: b. Tujuan Hakiki. Dakwah bertujuan langsung untuk mengajak manusia untuk mengenal Tuhannya dan mempercayainya sekaligus mengikuti jalan petunjuknya. c. Tujuan Umum. Dakwah bertujuan menyeru manusia kepada mengindahkan seruan Allah dan Rasulnya serta memenuhi panggilannya, dalam hal yang dapat memberikan kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat kelak. d. Tujuan Khusus. Dakwah menginginkan dan berusaha bagaimana membentuk satu tatanan masyarakat Islam yang utuh fis silmi kaffah.