Fungsi Rating Obligasi Analisis rasio keuangan dalam memperidiksi peringkat obligasi

36 5 Mampu menggambarkan kondisi pasar obligasi dan kondisi ekonomi pada umumnya. Manfaat Rating bagi Investor , beberapa manfaat rating bagi investor adalah sebagai berikut: a. Informasi risiko investasi. Tujuan utama investasi adalah untuk meminimalkan risiko serta mendapatkanckeuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, dengan adanya „peringkat obligasi” diharapkan informasi risiko dapat diketahui lebih jelas posisinya. b. Rekomendasi investasi. Investor akan dengan mudah mengambil keputusan investasi berdasarkan hasil peringkat kinerja emiten obligasi tersebut. Dengan demikian investor dapat melakukan stategi investasi akan membeli atau menjual sesuai perencanaannya. c. Perbandingan. Hasil rating akan dijadikan patokan dalam membandingkan obligasi yang satu dengan yang lain, serta membandingkan struktur yang lain seperti suku bunga dan metode penjaminannya. Manfaat Rating bagi Perusahaan , beberapa manfaat yang didapat dari emiten diantaranya adalah: a. Informasi posisi bisnis. Dengan melakukan rating, pihak perseroan akan dapat mengetahiu posisi bisnis dan kinerja usahanya dibandingakn dengan perusahaan sejenis lainnya. 37 b. Menentukan struktur obligasi. Setelah diketahui keunggulan dan kelemahan, bisa ditentukan beberapa syarat atau struktur obligasi yang meliputi tingkat suku bunga, jenis obligasi, jangka waktu jatuh tempo, jumlah emisi obligasi serta berbagai struktur pendukung lainnya. c. Mendukung kinerja. Apabila manajemen mendapatkan rating yang cukup bagus maka kewajiban menyediakan singking fund atau jaminan kredit bisa dijadikan pilihan pilihan alternatif. d. Alat pemasaran. Dengan mendapatkan rating yang bagus, daya tarik perusahaan di mata investor semakin meningkat. Dengan demikian, adanya rating bisa membantu sistem pemasaran obligasi tersebut supaya lebih menarik. e. Manjaga kepercayaan investor. Hasil rating yang independen akan membuat investor merasa aman, sehingga kepercayaan investor bisa terjaga.

D. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Dalam pengertian sederhana, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu Kasmir, 2009:7. Yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah suatu proses dari suatu transaksi yang dimulai dari pencatatan, penggolongan dan 38 yang terakhir adalah interpretasi dari keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu yang pada dasarnya laporan keuangan terseut berisi neraca dan laporan laba rugi yang dilakukan pada akhir periode atau tahun buku yang bersangkutan. Savitri, 2010. Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input informasi yang bisa dipakai untuk mengambil keputusan. Banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan, mulai dari investor dan calon investor sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri. Laporan keuangan akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas, yang kesemuanya akan mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan. Hanafi Halim, 2009:69.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. SAK, 2007:3 dalam Savitri 2010. Kasmir, 2009:10 berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuanga, yaitu: a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva harta yang dimiliki perusahaan pada saat ini;