38 yang terakhir adalah interpretasi dari keadaan dan perkembangan
keuangan perusahaan dari waktu ke waktu yang pada dasarnya laporan keuangan terseut berisi neraca dan laporan laba rugi yang
dilakukan pada akhir periode atau tahun buku yang bersangkutan. Savitri, 2010.
Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input informasi yang bisa dipakai untuk mengambil keputusan. Banyak
pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan, mulai dari investor dan calon investor sampai dengan manajemen
perusahaan itu sendiri. Laporan keuangan akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas, yang kesemuanya
akan mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan. Hanafi Halim, 2009:69.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. SAK, 2007:3
dalam Savitri 2010. Kasmir, 2009:10 berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau
penyusunan laporan keuanga, yaitu: a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva harta yang
dimiliki perusahaan pada saat ini;
39 b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan
modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini; c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang
diperoleh pada suatu periode tertentu; d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu; e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi
terhadap aktiva, pasiva dan modal perusahaan; f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan
dalam suatu periode; g. Memberikan
informasitentang catatan-catatan
atas laporan
keuangan; h. Informasi keuangan lainnya.
Statement of Financial Accounting Concept No. 1 Objective of Financial Reporting by Business Enterprises FASB, 1978
menjelaskan bahwa tujuan pertama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur dan
pemakai lainnya, baik yang sekarang maupun pemakai potensial dalam pembuatan keputusan investasi, kredit dan keputusan sejenis lainnya
secara rasional. Tujuan kedua adalah menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditur dan pemakai lainnya, baik pemakai saat
ini maupun pemakai potensial dalam menilai jumlah, waktu, ketidakpastian penerimaan kas dari dividen dan bunga di masa yang
40 akan datang. Tujuan kedua ini mengandung makna bahwa investor
menginginkan informasi tentang return dan risiko atas investasi yang dilakukan. Meythi, 2007:1 dalam Savitri 2010.
Laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh perusahaan pada organisasinya yang berkepentingan pada hakekatnya merupakan
alat komunikasi. Artinya laporan keuangan digunakan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan itu dan bagi mereka yang
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan Savitri, 2010.
3. Jenis Laporan Keuangan
Kasmir 2009:28 Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari maksud dan
tujuan pembuatan laporan keuangan tersebut. Dalam prsktiknya, secara umum ada lima macam jenis laporan keuangan yang biasa
disusun, yaitu: a Neraca
Neraca balance
sheet merupakan
laporan yang
menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Arti dari posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi jumlah dan
jenis aktiva harta dan pasiva kewajiban dan ekuitas suatu perusahaan.
Neraca adalah dokumen dasar dari akun-akun. Secara tradisional, neraca selalu memiliki bentuk yang terdiri dari dua