24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metodologi berasal dari bahasa Yunani „metodos‟ dan „logos‟, kata ini
terdiri dari dua suku kata yaitu ”metha” yang berarti melaluimelewati dan “hodos” yang berarti jalancara metode yang merupakan analisis teoritis mengenai
suatu carametode. Muhammad mendefinisikan metode penelitian atau research method
sebagai aspek aksiologi dari suatu paradigma.
33
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif.
Menurut Djajasudarma, penelitian kualitatif di dalam linguistik selalu ditunjang dengan kuantitatif dari segi penghitungan data.
34
Metode kualitatif dipahami sebagai suatu prosedur penelitian untuk menghasilkan uraian deskriptif
berupa kalimat-kalimat yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam aspek balaghah yang terdapat dalam kitab Durratun Nashihin yang menjadi objek penelitian ini.
Dengan demikian data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini terbatas pada:
33
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa, Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2011, h. 168.
34
T. Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian, Bandung: Refrika Adiatma, 2006, h. 10.
25
1. Gaya bahasa Personifikasi yaitu terjemahan yang mengandung perumpamaan
yang diibaratkan seperti manusia, sebagaimana dalam aspek balaghahnya disebut majaz.
2. Gaya bahasa Simile yaitu terjemahan yang mengandung kata penghubung
seperti dalam aspek balaghahnya disebut sebagai tasybih.
C. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah kalimat yang sudah diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia yang diidentifikasikan mengandung gaya bahasa
dalam aspek balaghah, kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan kategori gaya bahasa yaitu berdasarkan langsung tidaknya makna.
D. Metode Penyediaan Data
Untuk menyediakan data, digunakan metode, adapun istilah metode dan teknik yaitu “cara”. Metode adalah cara yang harus dilaksanakan sedangkan
teknik adalah cara melaksanakan metode.
35
Terdapat dua jenis metode dalam penyediaan data yaitu: metode simak dan metode catat.
Metode simak merupakan metode yang digunakan dalam penyediaan data dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa. Mahsun
menjelaskan isi dari bagian ilmu sosial, oleh karena itu metode pengamatan dari linguistik mengambil konsep dari ilmu sosial. Dikatakan bahwa metode ini dapat
35
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 127.
26
disejajarkan dengan metode pengamatan atau observasi.
36
Metode penyediaan data ini dalam lingusitik diberi nama metode simak, karena cara yang digunakan
untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak di sini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan,
tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap.
37
Teknik sadap tersebut sebagai teknik dasar dalam metode simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan
penyadapan. Pada langkah ini digunakan teknik simak bebas cakap, peneliti hanya menyimak informasi teks baik yang berkenaan dengan isi maupun satuan bahasa
teks. Untuk mengidentifikasikan teks tersebut, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik bebas cakap.
Selain menggunakan teknik simak bebas cakap untuk menjalankan metode simak, digunakan juga metode catat. Metode catat adalah mencatat data-data
dengan teknik pencatatan data. Teknik sadap, teknik dasar dengan teknik simak libat cakap digunakan sebagai teknik lanjutan karena dapat langsung mencatat
data yang diperoleh. Teknik catat dipilih karena data yang dihadapi berwujud lisan dan tulis, sehingga memungkinkan dapat mencatat hal-hal yang satuan
bahasanya diperlukan untuk mendapatkan cara secara catat. Penelitian ini data diperoleh melalui sumber yang telah terjadi dalam kitab
Durratun Nashihin. Artinya dalam dalam terjemahan sudah tersedia, artinya
36
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 242.
37
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 92.
27
penyediaan data terdapat dalam sebuah kitab. Oleh karena itu, dilakukan penyediaan data seperti bagan berikut:
Sumber : Mahsun 2007, Metode Penelitian Bahasa, 116. Yang sudah dimodifikasi oleh peneliti untuk keperluan penelitian.
E. Metode Analisis Data