Target dan Sasaran AIPAC

J. Target dan Sasaran AIPAC

Dalam menjalankan pengaruh lobinya AIPAC menyiapkan target dan sasaran yang ditujukan terhadap pemerintah yang terdiri dari tingkat nasional, negara bagian dan lokal. 84 Namun dalam proses lobinya AIPAC paling gencar mencari target dan sasarannya kepada pemangku jabatan yang mempunyai tanggung jawab dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah di lembaga eksekutif dan legislatif. Di lembaga eksekutif target dan sasaran AIPAC adalah presiden, sedangkan di lembaga legislatif adalah anggota kongres dan senat. Berikut ini akan dijelaskan mengenai lembaga-lembaga tersebut. • Lembaga Eksekutif Presiden Lembaga eksekutif merupakan lembaga yang dipegang oleh seorang presiden. Presiden memiliki peranan penting dalam menentukan proses pembuatan suatu kebijakan sehingga AIPAC menjadikan setiap calon kandidat presiden, baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat dalam setiap pemilihan presiden sebagai target lobinya. AIPAC akan menyaring kandidat presiden yang mempunyai pandangan positif terhadap Israel, bila calon presiden itu dianggap tidak berpihak kepada Israel maka kandidat tersebut akan kalah dalam proses seleksi. Hal ini seperti yang dikatakan oleh mantan presiden Jimmy Carter “Any presidential candidate must be approved by AIPAC” Setiap orang yang menjadi calon Presiden Amerika Serikat harus mendapatkan izin atau direstui AIPAC. 85 Bagi kandidat presiden yang mendapat restu dari AIPAC maka akan mendapatkan bantuan dana ketika kampanye yang dikenal dengan Aksi Komite 84 Leonard Freedman, Power and Politic in America, h. 71. 85 Muhammad Subhan, “Dominasi Yahudi Di Amerika,” artikel diakses pada tanggal 19 Mei 2011, pukul 00.48 dari http:id.acehinstitute.orgindex.php. Politik atau Political Action Committee PACs pro Israel. 86 Selain itu AIPAC juga merekomendasikan kepada para pemilih Yahudi untuk memilih calon kandidat yang telah direstui AIPAC. Dalam pemilihan umum AS, pemilih Yahudi dikenal sebagai penentu kemenangan seorang kandidat presiden. 87 • Lembaga Legislatif Anggota Kongres dan Senat Lembaga ini bertugas membuat dan mengesahkan undang-undang. Lembaga ini menjadi penting untuk dikuasai oleh AIPAC karena peran lembaga ini sangat penting dalam mewujudkan keinginan AIPAC. Dalam memberikan pengaruhnya terhadap lembaga ini, AIPAC melakukan penyaringan terhadap para kandidat anggota kongres dan senat. AIPAC bersedia membantu pendanaan kampanye melalui Aksi Komite Politik atau Political Action Committee PACs pro Israel bila kandidat itu berjanji untuk mendukung Israel. Bagi anggota kongres dan senat yang sudah terpilih mempunyai pandangan yang bertentangan dengan AIPAC. Maka pencalonan berikutnya mereka tidak akan mendapatkan dukungan AIPAC lagi dan AIPAC berusaha menyingkirnya dengan mendukung lawan politiknya. 88 Salah satu contonya adalah dalam kasus anggota kongres Paul Findley Partai Republik Illinois pada tahun 1982 yang didukung oleh AIPAC. Namun karena Findley dinilai memusuhi Israel, pada pencalonan berikutnya AIPAC berusaha mengalahkan Findley dengan mendukung pengacara Illinois Richard Durbin. 89 Durbin mendapatkan sumbangan 86 Leonard Freedman, Power and Politic in America, h.73. 87 Ibid, h. 72. 88 Mearsheimer dan Walt, Dahsyatnya Lobi Israel, h. 245. 89 Ibid, h. 248. dana keseluruhan untuk berkampanye berjumlah 104.325 dollar dari 31 PACs pro Israel dan dia berhasil mengalahkan Paul Findley. 90 Kasus selanjutnya yang menimpa Senator Charles Percy Partai Republik Illinois pada tahun 1984 yang tercatat sebagai tokoh yang pro Israel. Kesalahan yang dibuat Percy adalah menolak menandatangani “Letter of 76” yang disponsori oleh AIPAC berisi protes kepada Presiden Ford yang mengancam akan meninjau kembali kebijakan AS ke Timur-Tengah pada tahun 1975. 91 Pada pemilihan umum tahun 1986 AIPAC melalui PACs pro-Israel nya mengeluarkan dana 1,1 juta dollar untuk membuat iklan anti Percy di Illinois dan Percy pun mengalami kekalahan tipis dari lawan politiknya. 92 Pada dasarnya lobi AIPAC di kongres memiliki tujuan agar para anggota kongres dan senat mempunyai pandangan positif terhadap Israel, baik berupa dukungan ekonomi dan militer. Konsekuensi bagi mereka yang bertentangan dengan AIPAC adalah kemungkinan tidak dapat terpilih kembali dalam pemilihan berikutnya.

K. Keberhasilan dan Kegagalan Lobi AIPAC