Patologi tumor ovarium TUMOR OVARIUM 1. Pendahuluan

Massa di Adneksa Singkirkan semua kelainan non-ginekologik, misal dengan barium enema Pascamenopause dengan peningkatan CA 125 danada massa kompleks pada pemeriksaan USG Premenopause Gambar 3. Evaluasi praoperatif penderita dengan massa di adneksa. 2,25

2.3.3. Patologi tumor ovarium

Kira-kira 90 kanker ovarium berasal dari epitel koelom atau mesotelium epithelial ovarian tumor dan 10 adalah kanker ovarium non-epitel non epithelial ovarium tumor. 2 Tumor ovarium dikelompokkan atas 6 kelompok, yaitu: 2 ≤ 8 cm 8 cm Pemeriksaan USG Tumor kistik Tumor padat Observasi selama dua bulan Tumor tumbuh progresif Operasi Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 1. Tumor epitelial 2. Tumor sel germinal 3. Tumor sex-cord dan stromal 4. Tumor sel lipid 5. Sarkoma 6. Tumor metastasis Tumor epitelial Insidensi tumor ovarium epitelial sekitar 60 - 80 dari semua tumor ovarium. Di RSCM Jakarta antara tahun 1989 - 1992 ditemukan 1.726 kasus kanker ginekologi, diantaranya 13,6 adalah kanker ovarium. Umumnya 72 adalah kanker ovarium epitelial yang datang dalam stadium lanjut, sedangkan stadium I- II 42,5. Mortalitas karena kanker ovarium adalah 22,6 dari 327 kematian kanker ginekologi. 2 Tabel 2.3. Klasifikasi Tumor Ovarium Epitelial Menurut WHO 2,4,32 1. Serous tumors Benign Cystadenoma and papillary cysadenoma Surface papilloma Adenofibroma and cystadenofibroma Tumor of low malignant potential Cystadenoma and papillary cystadenoma Surface papilloma Adenofibroma and cystadenofibroma Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 Malignant Adenocarcinoma Surface papillary adenofibroma and cystadenofibroma 2. Mucinosus tumors Benign Cystadenoma Adenofibroma and cystadenofibroma Tumor of low malignant potential Intestinal type Endocervical like Malignat Adenocarcinoma Malignant adenofibroma Mural nodule arising in mucinosus cytic tumor 3. Endometrioid tumors Benign Adenoma and cystadenoma Adenofibroma and cystadenofibroma Tumor of low malignant potential Endometrioid tumors continued Malignant Adenocarcinoma Adenoacanthoma Adenosquamous carcinoma Malignant adenofibroma with a malignant stromal component Adenosarcoma Endometrrial stromal sarcoma Carcinosarcoma, homologous and heterologous Undifferentiated sarcoma 4. Clear cell tumors Benign Tumor of low malignant potential Malignant Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 Adenocarcinoma 5. Transitional cell tumors Brenner’s tumor Proliferating Brenner’s tumor Malignant Brenner’s tumor Transitional cell carcinoma non-Brenner type 6. Squamous cell carcinoma 7. Mixed epithelial tumors specify types Benign Tumor of low malignant potential Malignant 8. Undifferentiated carcinoma Tumor ovarium Sel germinal Tumor sel germinal berasal dari sel germinal primordial ovarium. Kira-kira 20 - 25 tumor ovarium berasal dari germ sel. Tetapi hanya 3 yang ganas. Tumor ganas ovarium sel germinal ditemukan 5 dari semua kanker ovarium di Negara-negara barat, sedangkan Negara-negara oriental dan masyarakat kulit hitam tumor ganas ini lebih sering yaitu 15 dari semua kasus. 2 Pada usia sekitar 20 tahun, hampir 70 tumor ovarium berasal dari sel germinal, dan sepertiganya adalah ganas. Pada usia dekade ketiga, tumor ini masih dapat ditemukan, tetapi di atas usia tiga puluhan tumor ini sudah sangat jarang. 2 Tabel 2.4. Jenis Tumor Ovarium Sel Germinal Menurut Histologinya 2,32 Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 1. Disgerminoma 2. Teratoma A. Immature B. Mature 1. Solid 2. Cystic a. Dermoid cyst mature cystic teratoma b. Dermoid cyst with malignant transformation C. Monodermal and highly specialized 1. Struma ovarii 2. Carcinoid 3. Struma ovarii and carcinoid 4. Others 3. Endodermal sinus tumor 4. Embryonal carcinoma 5. Polyembryoma 6. Choriocarcinoma 7. Mixed forms Germ sel tumor yang paling sering adalah disgerminoma, sekitar 1 - 5 dari semua kanker ovarium. Disgerminoma merupakan kanker ovarium pada 23 wanita usia muda. Disgerminoma mempunyai respon pengobatan yang sangat tinggi, menyelamatkan pasien dari infertilitas dan kematian dini. 33 Tumor Sex-cord Stromal Tumor Sex-cord stromal ovarium ditemukan 5 – 8 dari semua keganasan ovarium. Tumor ini berasal dari sex-cord, stroma ovarium, atau mesenchim. Tumor ini biasanya merupakan kombinasi beberapa elemen seperti sel “wanita” sel granulosa Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 dan teka dan sel “laki-laki” sel sertali dan Leydig. Klasifikasi tumor sex-cord stromal dapat dilihat pada tabel.2.4. 2 Tabel 2.5. Jenis Tumor Sex-Cord Stromal 2,32 1. Granulose-stromal-cell tumors A. Granulosa-cell tumors B. Tumors in thecoma-fibroma group 1. Thecoma 2. Fibroma-fibrosarcoma 3. Sclerosing stromal tumor 2. Androblastomas; Sertoli-Leydig-cell tumors A. Well-differentiated 1. Sertoli cell tumor 2. Sertoli-Leydig-cell tumor 3. Leydig-cell tumor; hilus cell tumor B. Moderately differentiated C. Poorly differentiated carcomatoid D. With heterologous elements 3. Gynandroblastoma 4. Unclassified Tumor Sel Lipid Tumor sel lipid ini ditemukan pada kurang dari 0,1 dari semua tumor ganas ovarium dan biasanya unilateral. Tumor ini umumnya berkaitan dengan virilisasi dan kadang-kadang dengan kegemukan, hipertensi, dan intoleransi glukosa. 2 Tumor sel lipid ini disebut juga dengan nama tumor sel steroid dan dibedakan atas: 2 • Stromal luteomas • Leydig hilus cell tumor • Steroid cell tumors not otherwise specific NOS Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 Sarcoma ovarium Berdasarkan kandungan elemen didalamnya, sarcoma dibedakan atas sarcoma of purely origin dan heterologous sarcoma yang mengandung nonovarian elemen. Sarcoma ovarium ini ditemukan pada kurang dari 1 dari seluruh tumor ganas ovarium. Sarcoma ini mempunyai sifat tumbuh cepat sehingga pada saat ditemukan tumor sudah dalam stadium lanjut dan telah bermetastasis. 2 Tumor metastasis Kira-kira 5 tumor metastasis ke ovarium berasal dari organ lainnya terutama dari organ genitalia interna, payudara, dan traktus gastrointestinalis. Gejala dan tandanya dapat menyerupai tumor primer dari ovarium baik secara kllinis maupun patologis. Tumor metastasis ke ovarium yang sering disangka sebagai tumor primer ovarium adalah tumor adenokarsinoma dari kolon. Makroskpis tumornya kistik dan secara histologi menyerupai adenokarsinoma musinosum atau adenokarsinoma endometrioid. 2

2.3.4. Penatalaksanaan Operatif