Sudah merupakan sifat kimiawi air, bahwa air akan memperluas pembekuan dalam pembentukan ikatan hidrogen. Oleh karena itulah es akan mengapung. Seperti pada
umumnya artefak dalam ilmu patologi, diperlukan pengenalan artefak yang berada di sekitar objek yang hendak diperiksa dengan baik, sehingga tetap dapat membaca
slide dengan benar.
23
Potong beku Potong parafin
Gambar 2. Artefak es kristal pada potong beku
24
2.1.6. Interpretasi Potong Beku
Hampir semua laporan penelitian menyebutkan keakuratan potong beku intraoperasi tinggi yaitu diatas 90. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 2.1.
22
Tabel 2.1. Keakuratan Diagnosis Potong Beku Hubungannya dengan Diagnosa Akhir Potong Parafin.
22
Jinak Borderline
Ganas Sensitifitas
93-98 61-84 84-98
Nilai Prediksi Positif 92 62-65
98-100
Seperti telah disebutkan di atas, indikasi utama potong beku adalah untuk mempengaruhi prosedur pembedahan secara langsung.
Untuk itu dibutuhkan diagnosa yang sederhana tetapi berguna. Hati-hati dalam mendiagnosa suatu
Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009
USU Repository © 2008
keganasan karena akan dilakukan pemotongan dan prosedur pembedahan yang irreversibel. Jika diagnosa
false negative operasi kedua mungkin diperlukan.
9
Membaca gambaran mikroskopik bukan merupakan bagian yang paling sulit pada teknik potong beku. Penilaian makroskopis yang tepat merupakan hal yang lebih
penting. Lesi hanya dapat dilihat di mikroskop jika ada di atas slide. Kesalahan interpretasi potong beku khususnya disebabkan kesalahan pengambilan sampel,
dalam satu penelitian disebutkan 8 dari 13 kesalahan diagnosa disebabkan kesalahan dalam pengambilan sampel. Dianjurkan pengambilan jaringan dan teknik
potong beku ini dilakukan oleh seorang ahli patologi yang berpengalaman. Jika dilakukan oleh seorang ahli patologi yang tidak berpengalaman akan dapat
menyebabkan kesalahan dalam mendiagnosa suatu penyakit.
9,22
2.2. SITOLOGI IMPRINT 2.2.1. Pendahuluan
Sejak konsep sitologi intraoperasi diperkenalkan oleh Dudgon dan Patrick pada tahun 1927, sitologi imprint sudah sering digunakan dan terkadang dianggap perlu
sekali dalam mengevaluasi banyak lesi. Sitologi intraoperasi menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan potong beku. Tekniknya lebih mudah dan lebih cepat,
tidak membutuhkan peralatan yang rumit, memberikan rincian sitologi sel tanpa terjadinya artefak oleh pembekuan dan pemotongan jaringan, dan menghasilkan
lebih banyak sel dari beberapa lokasi lesi, kemudian memungkinkan sampel pada permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan potong beku.
24
Hampir semua tumor ovarium tidak dapat dengan mudah dibedakan satu dengan yang lainnya dengan dasar klinis dan gambaran kasar. Oleh karena itu, interpretasi
Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009
USU Repository © 2008