KERANGKA KERJA
PEMELIHARAAN HEWAN COBA TUJUH HARI
Klp.I AQUADEST
Klp. II Pb
20mgkg Klp. III
Vit.C 200mgkg
Klp. IV Vit. C
500mgkg Klp
. V VitC
1000mgkg
Pb 20 mgkg
TUJUH HARI
DUA HARI
DUA HARI
PEMERIKSAAN UREUM, KREATININ HISTOPATOLOGIS UJI STATISTIK
Gambar 2. Kerangka Kerja
4. Prosedur Pemeriksaan Ureum
Sampel darah pertama dikalibrasi dengan NaCl 0,9 dan C.f.a.s Calibrator for automated systems . Kalibrator dilarutkan dengan aquabidest dan di campur
sampai homogen, dibagi dalam cup 200 l kemudian disimpan di freezer pada suhu 2 – 8
ºC. Selanjutnya tekan Panel ” Calibration ”, tekan panel ” Status ” pilih parameter yang dikalibrasi BUN , pilih metode kalibrasi 2 point , tekan ”Ok”,
dan tekan ”Start” 2 kali. Setelah dikalibrasi sampel di lakukan ” Quality Control ” dengan Bio Rad
Level 1 dan level 2 dengan program kontrol sebagai berikut :
Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
1. Pipet 300 l Bio-Rad ke dalam cup serum dan letakkan pada rak
kontrol yang telah di tentukan 2.
Tekan panel ”QC” 3.
Tekan panel ” Instal ” 4.
Pilih jenis kontrol Bio-Rad 5.
Pilih parameter yang akan di kontrol BUN , aktifkan 6.
Tekan panel ” Active Test ” 7.
Tekan ”Start ” 2 kali Selanjutnya untuk pemeriksaan kadar ureum, sampel yang telah diberi kode
diletakkan pada raknya masing-masing Hitachi 912. Lalu tekan Start 2 kali, lalu dilakukan program yaitu dengan menekan panel “ WORKPLACE “, lalu tekan panel ”
Test Selection ” dan tandai setiap sampel, lalu tekan “ Enter “ kemudian tekan panel pemeriksaan “BUN” , tekan panel “ Accept “, tekan “Start” 2 kali lalu Hitachi 912
secara otomatis menghitung konsentrasi BUN dalam darah dengan faktor konversi : a.
mgdl x 0,357 = mmoll b.
mgdl urea x 0,467 = mgdl BUN
5. Prosedur Pemeriksaan Kreatinin
Sampel darah pertama dikalibrasi dengan NaCl 0,9 dan C.f.a.s Calibrator for automated systems . Kalibrator dilarutkan dengan aquabidest dan di campur
sampai homogen, dibagi dalam cup 200 l kemudian disimpan di freezer pada suhu 2 – 8
ºC. Selanjutnya tekan Panel ” Calibration ”, tekan panel ” Status ” pilih
Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
parameter yang dikalibrasi Kreatinin, pilih metode kalibrasi 2 point , tekan ”Ok”, dan tekan ”Start” 2 kali.
Setelah dikalibrasi sampel di lakukan ” Quality Control ” dengan Bio Rad Level 1 dan level 2 dengan program kontrol sebagai berikut :
1. Pipet 300 l Bio-Rad ke dalam cup serum dan letakkan pada rak kontrol
yang telah di tentukan 2.
Tekan panel ”QC” 3.
Tekan panel ” Instal ” 4.
Pilih jenis kontrol Bio-Rad 5.
Pilih parameter yang akan di kontrol Kreatinin , aktifkan 6.
Tekan panel ” Active Test ” 7.
Tekan ”Start ” 2 kali Selanjutnya untuk pemeriksaan kadar kreatinin, sampel yang telah diberi kode
diletakkan pada raknya masing-masing Hitachi 912. Lalu tekan Start 2 kali, lalu dilakukan program yaitu dengan menekan panel “ WORKPLACE “, lalu tekan panel ”
Test Selection ” dan tandai setiap sampel, lalu tekan “ Enter “ kemudian tekan panel pemeriksaan “Kreatinin” , tekan panel “ Accept “, tekan “Start” 2 kali lalu Hitachi
912 secara otomatis menghitung konsentrasi Kreatinin dalam darah dengan faktor konversi : mgdl x 88,4 = moll
Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
6. Analisa Data