. Perumusan Masalah Kerangka Teori

mencegah atau mengurangi kerusakan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini melihat bagaimana pengaruh proteksi vitamin C terhadap kadar ureum kreatinin dan gambaran histopatologis ginjal mencit jantan Mus musculus L yang dipapar plumbum.

1.2 . Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dapat di rumuskan sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh proteksi vitamin C terhadap fungsi ginjal mencit Mus musculus L yang dipapar Pb ? “

1.3. Kerangka Teori

Polutan Pb di udara secara kronis akan masuk ke tubuh melalui inhalasi, kontak kulit dan mukosa yang kemudian berakumulasi dalam darah. Pemaparan kronis ini akan memberi gejala yang sama dengan senyawa Pb yang termakanterminum masuk melalui saluran cerna. Toksisitas yang ditimbulkan Pb akan menyebabkan kerusakan jaringan dari tingkat yang ringan perubahan proses biokimia normal sampai pada kematian sel. Perubahan proses biokimia akan terlebih dulu terjadi di darah, sebagai jaringan yang terlebih dahulu terpapar. Sebagai proteksi diberi vitamin C dengan dosis yang berbeda pada waktu yang sama. Dalam hal untuk melihat adanya gangguan fungsi ginjal dilakukan pemeriksaan kadar ureum,kreatinin dan gambaran histopatologis jaringan ginjal. Selanjutnya dianalisa kadar vitamin C yang paling berperan mengatasi fungsi ginjal mencit yang dipapar plumbum. Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008. USU e-Repository © 2008 PLUMBUM STRES OKSIDATIF GINJAL UREUM KREATININ VITAMIN C HISTOPATOLOGIS GINJAL FAKTOR YANG BERPENGARUH: UMUR, MAKANAN, LINGKUNGAN Gambar 1. Kerangka Teori 1.4.Tujuan penelitian Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh proteksi vitamin C secara oral terhadap kadar ureum, kreatinin dan gambaran histopatologis ginjal mencit Mus musculus L yang dipapar plumbum. Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui kadar ureum, kreatinin darah mencit yang dipapar plumbum. 2. Untuk mengetahui kadar ureum, kreatinin darah mencit yang dipapar plumbum dengan proteksi vitamin C pada berbagai dosis. Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008. USU e-Repository © 2008 3. Untuk mengidentifikasi gambaran histopatologis ginjal mencit yang dipapar plumbum dengan proteksi vitamin C pada berbagai dosis. 4. Untuk menentukan kadar vitamin C yang paling berpengaruh terhadap fungsi ginjal mencit yang dipapar plumbum

1.5. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Terhadap Kadar Vitamin C yang Terdapat pada Sari Markisa (Passiflora edulis Sims) Secara Volumetri dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 64 72

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

6 49 63

Manfaat Pemberian Madu Terhadap Perubahan Kadar Ureum dan Kreatinin serta Makroskopik Ginjal dan Histopatologi Tubulus Proksimal Ginjal Mencit (Mus Musculus L.) Jantan yang Diberi Rhodamin B

1 79 121

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Dan Gambaran Histopatologis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 62 105

Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase (o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum

0 80 72

Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Enzim Transaminase dan Gambaran Histopatologis Hati Mencit yang Dipapar Plumbum

4 54 64

Efektivitas Proteksi Asam Askorbat Terhadap Peroksidasi Lipid Pada Mencit(Mus Musculus L)Yang Dipapar Plumbum Secara Intraperitoneal

1 38 75

EFEK PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS WISTAR YANG TERPAPAR PLUMBUM ASETAT.

0 0 18

Pengaruh Pemberian Kalsium dan Vitamin D Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak.

0 0 21

b. Pembuatan Vitamin C - Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

0 0 15