Toksisitas Pb PLUMBUM Pb .1 Gambaran Umum

2.1.3 Toksisitas Pb

Saluran pencernaan, susunan saraf, system hemopoietik dan ginjal merupakan alat-alat tubuh yang paling sensitive terhadap efek toksik Pb. Logam berat Pb dapat meracuni tubuh manusia baik secara akut maupun kronis. Senyawa Pb organik mempunyai daya racun yang lebih kuat dibandingkan dengan senyawa Pb anorganik. a. Intoksikasi Pb Akut Intoksikasi Pb akut jarang terjadi, biasanya bersifat accidental poisoning yaitu termakannya senyawa Pb akut yang mengenai saluran pencernaan dengan gejala haus, nausea, vomitus, diare, konstipasi, sakit perut dan rasa logam metallic taste . Sedangkan gejala yang berhubungan dengan susunan saraf pusat berupa insomnia, tremor, halusinasi dan gejala pada anak yang menonjol yaitu ataxia, konvulsi, koma dan ensefalopati. Gejala intoksikasi Pb terhadap susunan saraf perifer dapat berupa parastesi perasaan, sakit dan lemah pada otot terutama pada kaki. Anak-anak dan dewasa dengan keracunan Pb akut dapat menderita disfungsi tubuli proximal dengan gejala-gejala seperti sindroma de Toni fanconi aminosiduria, glikosuria dan hiperfosfaturia. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan enzim tubuli atau defek mitokondria yang dapat kembali normal sesudah di obati dengan chelating agent. Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008. USU e-Repository © 2008 b. Intoksikasi Pb kronik Intoksikasi Pb kronik di dapatkan melalui exposed terhadap Pb secara terus menerus sehingga akumulasi Pb makin meningkat dalam jaringan, yang suatu saat melampaui safety level dan menimbulkan keluhan dan gejala intoksikasi. Perubahan anatomik terutama akibat keracunan Pb dapat terlihat pada tabel berikut Robinson Kumar,1995 Tabel 1. Gambaran Anatomi Pada Keracunan Plumbum No. Target Kelainan 1. Darah • Anemia biasanya mikrositik, hipokromikberhubungan dengan rusaknya sintesa hemoglobin dan meningkatnya kerapuhan sel-sel darah merah • Basophilic stippling pada sel-sel darah merahberhubungan dengan mitokondria dan luka- luka ribosom dengan penyatuan ribosom 2. Sistem saraf • Ensefalopati pada anak-anak dengan membengkaknya otak, kemungkinan dieliminasi otak dan otak kecil yang putih sebelah belakang, kematian pad sel-sel saraf, cabang-cabang halusnya dan perkembangbiakan astrositik • Inflamasi saraf dengan demielinasi 3. Rongga Mulut • Garis plumbum ginggiva terdapat pada orang dewasa dengan gingivitis deposit berwarna biruhitam dari plumbum sulfide 4. Ginjal • Inklusi intranuklear tahan asam, terutama dalam sel- sel tubulus proksimal terdiri dari bagian kompleks plumbum-protein 5. Sistem rangka • Endapan plumbum yang radiopak pada epifise anak- anak Hasil penelitian Osamah 2006, kerusakan ginjal dapat terjadi apabila terpapar Pb 40 µgdL, kerusakan saraf dan anemia apabila Pb darah 60µgdL. Kadar Pb dalam darah 150 µgdL dapat menyebabkan ensefalopati, sakit kepala, Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008. USU e-Repository © 2008 konstipasi, sakit perut, diare dan anoreksia. Konvulsi dan paralisa dapat juga terjadi bahkan bisa mengakibatkan kematian. Menurut Jones, dkk.,1997 toksisitas Pb terhadap hewan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : 1. Umur ; lebih peka pada usia muda 2. Spesies ; adanya variasi individu dalam kepekaan dan jumlah plumbum yang di ekskresikan 3. Keadaan reproduksi 4. Kadar plumbum yang masuk ke dalam tubuh; pada kasus keracunan akut, kadar plumbum yang masuk cukup besar dapat menimbulkan kematian mendadak Sedangkan pada kasus kronis masuknya plumbum dengan kadar rendah dan secara terus menerus dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan kematian mendadak, walau jumlah total plumbum yang masuk lebih besar dibandingkan pada kasus keracunan yang akut 5. Bentuk plumbum; bentuk padat atau PbO2 yang tidak larut dalam air, kurang toksik di banding Pb asetat yang dapat larut dalam air 6. Jumlah dan kecepatan absorbsi; hanya 1-2 dari plumbum yang masuk dapat diabsorbsi melalui pencernaan sedangkan melalui inhalasi relatif besar. Plumbum organik seperti TEL dan TML diabsorbsi lebih cepat melalui kulit 7. Hadirnya beberapa racun dan penyakit lain dapat mempertinggi toksisitas Bernike Doloksaribu: Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008. USU e-Repository © 2008 8. Pengaruh hormonal; plumbum yang berada di dalam tulang di pengaruhi oleh hormon yang bekerja pada metabolisme kalsium tulang.

2.1.4 Efek Plumbum pada Ginjal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Terhadap Kadar Vitamin C yang Terdapat pada Sari Markisa (Passiflora edulis Sims) Secara Volumetri dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 64 72

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

6 49 63

Manfaat Pemberian Madu Terhadap Perubahan Kadar Ureum dan Kreatinin serta Makroskopik Ginjal dan Histopatologi Tubulus Proksimal Ginjal Mencit (Mus Musculus L.) Jantan yang Diberi Rhodamin B

1 79 121

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Dan Gambaran Histopatologis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 62 105

Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase (o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum

0 80 72

Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Enzim Transaminase dan Gambaran Histopatologis Hati Mencit yang Dipapar Plumbum

4 54 64

Efektivitas Proteksi Asam Askorbat Terhadap Peroksidasi Lipid Pada Mencit(Mus Musculus L)Yang Dipapar Plumbum Secara Intraperitoneal

1 38 75

EFEK PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS WISTAR YANG TERPAPAR PLUMBUM ASETAT.

0 0 18

Pengaruh Pemberian Kalsium dan Vitamin D Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak.

0 0 21

b. Pembuatan Vitamin C - Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

0 0 15