Dahniar : Pengaruh Nilai Budaya Masyarakat Terhadap Perawatan Ibu Hamil, Bersalin, Dan Nifas Di Desa Teluk Pulau Kabupaten Rokan Hilir, 2009
USU Repository © 2008
a. Variabel kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pengetahuan dan sikap dengan 12 item pertanyaan, diperoleh nilai koefisien korelasi 0,3 dan nilai alpha
cronbach 0,8413 – 0,8948 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan. b. Variabel perawatan ibu hamil, bersalin dan nifas dengan masing-masing 5 item
pertanyaan, diperoleh nilai koefisien korelasi 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,8070 – 0,9268 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan lampiran. 5.
2. Data sekunder Diperoleh dari Kantor Kepala Desa Teluk Pulau, tentang data geografis
wilayah, demografi, sarana kesehatan, serta data-data pendukung lainnya.
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
a. Kebiasaan, definisi kebiasaan mengacu KBBI 2005 yaitu sesuatu yang
dilakukan atau perbuatan setelah melalui tahapan: mengenal dan memilih berbagai object sehubungan dengan tindakan yang akan di ambil persepsi,
melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh respon terpimpin, serta telah terjadi mekanisme dan melakukan sesuatu secara
otomatis dan akan menjadi kebiasaan mekanisme. Dalam penelitian ini dibatasi pada kegiatan rutin yang dianggap penting dilakukan selama masa hamil,
bersalin, dan nifas. Kebiasaan ini melputi: persiapan pada awal persalinan, proses mempercepat persalinan dengan tenaga pendorong, membuka pintu dan jendela
supaya jalan persalinan menjadi terbuka dan lancar, penggunaan benda sebagai
Dahniar : Pengaruh Nilai Budaya Masyarakat Terhadap Perawatan Ibu Hamil, Bersalin, Dan Nifas Di Desa Teluk Pulau Kabupaten Rokan Hilir, 2009
USU Repository © 2008
penangkal dari hal-hal yang negatif, metode istirahat ibu, makanan yang dikonsumsi, pemberian ASI serta perawatan ibu dan bayi.
b. Adat istiadat, definisi adat istiadat mengacu kepada pendapat Koentjaraningrat
1990, bahwa adat istiadat mengandung sistem norma yang menjadi salah satu fungsi sistem budaya untuk menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan
tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini terbentuk unsur-unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga tercipta tata kelakuan manusia yang
terwujud dalam unsur kebudayaan sebagai satu kesatuan. Dalam penelitian ini dibatasi pada tata aturan atau norma yang berkembang di masyarakat dan menjadi
pedoman atau acuan pada saat ibu hamil, bersalin dan nifas. Adat istiadat ini meliputi: persiapan awal persalinan, pantangan makanan selama persalinan, serta
kegiatan adat-istiadat lain yang dilakukan selama persalinan. c.
Kepercayaan, definisi kepercayaan mengacu kepada pendapat Fishbein dan Azjen 1975, yang menyebutkan pengertian kepercayaan atau keyakinan dengan kata
“belief”, yang memiliki pengertian sebagai inti dari setiap perilaku manusia. Aspek kepercayaan tersebut merupakan acuan bagi seseorang untuk menentukan
persepsi terhadap sesuatu objek. Dalam penelitian ini dibatasi keyakinan yang dianut atau menjadi pegangan ibu hamil, bersalin dan nifas pada masa hamil,
bersalin dan nifas. Kepercayaan meliputi: kegiatan untuk menghindari gangguan roh jahat, tanggapan terhadap terjadinya perdarahan, penggunaan ramuan-ramuan
untuk menyokong perawatan dan menjarangkan kelahiran, konsumsi makanan dan makanan yang dipantangkan.
Dahniar : Pengaruh Nilai Budaya Masyarakat Terhadap Perawatan Ibu Hamil, Bersalin, Dan Nifas Di Desa Teluk Pulau Kabupaten Rokan Hilir, 2009
USU Repository © 2008
d. Pengetahuan, definisi pengetahuan mengacu kepada pendapat Notoatmodjo,
2007, bahwa pengetahuan, adalah aspek perilaku yang merupakan hasil tahu, dimana ini terjadi bila seseorang melakukan penginderaan terhadap objek
tertentu. Dalam penelitian ini dibatasi tentang segala sesuatu yang diketahui ibu hamil, bersalin dan nifas tentang kehamilan, persalinan dan nifas. Pengetahuan
tentang kehamilan, pemeriksaan kehamilan, tempat persalinan yang baik, penyulit dalam persalinan, perawatan persalinan, pengetahuan tentang masa nifas,
perawatan selama masa nifas, pemberian ASI, serta perawatan tali pusat bayi. e.
Sikap, definisi sikap mengacu kepada pendapat Notoatmodjo, 2007, bahwa sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
stimulus atau objek. Sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan faktor pendukung terjadinya tindakan. Dalam penelitian ini dibatasi
respon ibu tentang kesehatan pada masa hamil, bersalin dan nifas. Sikap meliputi: sikap setuju atau tidak setuju tentang penggunaan bahan untuk memperlancar
persalinan, tanggapan terhadap tenaga pendorong, perawatan selama persalinan, sikap terhadap makanan yang dikonsumsi selama masa nifas, serta perawatan ibu
dan bayi. f.
Perawatan pada masa kehamilan, persalinan dan nifas adalah tindakan penanganan atau upaya yang dilakukan seorang ibu pada masa hamil, bersalin
dan nifas. Perawatan ini meliputi kegiatan yang dilakukan selama trimester kehamilan, perawatan selama tahapan persalinan, serta perawatan dari awal nifas
sampai akhir masa nifas.
Dahniar : Pengaruh Nilai Budaya Masyarakat Terhadap Perawatan Ibu Hamil, Bersalin, Dan Nifas Di Desa Teluk Pulau Kabupaten Rokan Hilir, 2009
USU Repository © 2008
3.6. Metode Pengukuran