Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi dengan mengunakan Tabel Nilai r Product Moment

114679 36536 139768 × = 4189911944 139768 = 52 , 64729 139768 = 21 , =

2. Interpretasi Data

Berdasarkan basil perhitungan dari nilai “rxy” maka penulis memberikan interpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 cara:

a. Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar

Interpretasi terhadap rxy dari perhitungan diatas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y tidak bertanda negatif, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan searah. Dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu = 0,21 yang berkisar antara 0,20 - 0,40 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Y itu termasuk korelasi yang lemah atau rendah.

b. Interpretasi dengan mengunakan Tabel Nilai r Product Moment

Rumusan Hipotesa Kerja Ha dan Hipotesa Nihil Ho, yang penulis ajukan diawal adalah: Ha : Ada hubungan yang signifikan antara Peranan Pendidikan Agama Islam dengan Pembentukan Kepribadian Siswa Ho : Tidak ada hubungan yang sihnifikan antara Peranan Pendidikan Agama Islam dengan Pembentukan Kepribadian Siswa Adapun kriteria pengajuannya adalah: jika r hitung r tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya, jika r hitung _r tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Kemudian penulis mencari deraja bebasnya df dan db, rumusannya sebagai berikut: df = N - nr = 70 - 2 = 68 Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar 68 dan taraf signifikansi 5 diperoleh tabel =0,250; sedangka pada taraf signifikansi 1 diperoleh r tabel =0,325. karena rxy atau ro pada taraf signifikansinya 5 lebih kecil dari padda r tabel atau rt, maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Alternatif Ha ditolak, sedang Hipotesa Nihil diterima, berarti bahwa pada taraf signifikansi 5 itu tidak terdapat korelasi positif searah yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. selanjutnya, karena pada taraf ssignifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecil dari pada r tabel 0,250 0,325, maka pada taraf signifikansi 1 itu hipotesa Nihil Ho diterima, sedang Hipotesa Alternatif Ha ditolak, ini berarti bahwa untuk taraf signifikansi 1 itu tidak terdapat korelasi positif searah yang signifikan antara variabel X dengan Variabel Y. Korelasi positif searah yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Maka yang dapat ditarik kesimpulan bahwa, pelaksanaan pendidikan agama disekolah tidak mampu membentuk kepribadian siswa, tanpa dibantu faktor eksternal, maksudnya pihak keluarga dan lingkungan masyarakat yang juga berperan penting terhadap pembentukan kepribadian anak didik. Adapun Perhitungan Koefisien Determinasi KD, yang penulis manfaatkan untuk mengetahui kontribusi Variabel X dan Variabel Y, sebagai berikut: KD = rxlOO = 0,21 x 100 nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy = 2,1 Jadi, hubungan variabel pelaksanaan pendidikan agama dengan pembentukan kepribadian siwa sebesar 2,1 BABV PENUTUP

A. Kesimpulan