Kelebihan Agen TINJAUAN UMUM AGEN ASURANSI SYARIAH 1. Pengertian Agen Asuransi Syari’ah

b. Tidak diperlukan investasi besar Untuk memasuki pekerjaan sebagai agen asuransi, hanya diperlukan sedikit modal jika dibandingkan dengan usaha lainnya. Perlu dipahami tidak seorang pun dapat memasuki suatu usaha tanpa menginvestasikan modal, tidak terkecuali usaha asuransi. Modal utama yang diperlukan dalam usaha asuransi adalah waktu dan semangat atau tenaga serta biaya yang minim sebab tidak perlu sewa gedung termasuk inventaris kantor dan biaya perawatannya. c . Penghasilan yang baik Barangkali tidak berlebihan jika dikatakan, penghasilan rata-rata agen asuransi di atas penghasilan rata-rata karyawan perusahaan lainnya. Bagi agen asuransi terbuka kesempatan dan peluang untuk berpenghasilan besar yang bebas dan terus berkembang. Bagi agen yang berprestasi, peluang untuk meraih penghasilan besar dan karier sangat terbuka luas. d. Tidak ada penghasilan musiman Asuransi adalah usaha sepanjang tahun dan tidak mengenal musim paceklik. Artinya, setiap saat agen asuransi dapat menerima penghasilan dari komisinya atas hasil produksi atau penjualannya. Sepanjang aktivitas prospektingnya berkesinambungan, maka dengan sendirinya penjualan meningkat terus dan otomatis penghasilan dapat diterima setiap saat. Tidak takluk dan terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar dan tidak pula terpengaruh oleh goncangan harga barang dagangan di pasar. e. Jangka waktu penghasilan Realitas menunjukan bahwa tidak pernah ada istilah agen terlalu tua untuk berpenghasilan. Demikian juga tidak mengenal persoalan pensiun bagi agen asuransi sebab usia bukanlah rintangan untuk berpenghasilan besar. Hanya semangat, kemauan, dan kemampuan untuk melakukan prospecting yang menentukan. 26 f. Kesempatan untuk mengembangkan diri Pekerjaan asuransi memberikan kesempatan untuk pengembangan pribadi, terutama kepada agen yang peka dan waspada secara mental dan fisik. Asuransi adalah sesuatu tidak nyata oleh karena itu, agen harus memiliki imajinasi tinggi supaya dapat mempresentasikan dengan baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan prospek manapun pelanggannya. Hubungan yang terus menerus dan tanpa putus dengan masyarakat berbagai golongan adalah latihan yang sangat berharga dan tidak ada bandingannya bagi agen. Manfaat utamanya ialah untuk mengembangkan kepekaan, kewaspadaan, dan kepribadian agen. g. Kesempatan manajerial Pada umumnya agen yang sukses dalam menjual memiliki peluang yang luas untuk mengembangkan karier manajerial dan eksekutifnya. Mereka biasa menjadi manager penjualan atau agency. 27 26 Ibid …, h. 11 27 Ibid …, h. 12 36

BAB III GAMBARAN UMUM AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH

A. Sejarah Berdirinya Bumiputera Syariah

AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa Nasional pertama dan tertua di Indonesia. Dilahirkan empat tahun setelah berdirinya Boedi Oetomo, sebuah gerakan nasional yang merupakan sumber inspirasi para pelopor Bumiputera. Didirikan di kota Magelang Jawa Tengah, pada tanggal 12 Februari 1912 dengan nama Onderlinge Levensverzeking Maatsahaapij Persatuan Goeroe Hindia Belanda atau O.L.Mij.PGHB. 1 Mas Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru sederhana yang menjadi sekretaris pertama Pengurus besar Budi Oetomo mempelopori berdirinya organisasi yang kemudian menjadi AJB Bumiputera 1912 ini. Bersama dengan rekannya M.K.H. Soebarto dan M. Adimidjojo yang masing-masing menjabat sebagai direktur dan bendahara pada awal beredirinya perusahaan. 2 Pada mulanya, perusahaan hanya melayani pada guru sebuah Hindia Belanda. Kemudian perusahaan tersebut mengganti nama menjadi O.L.Mij. Boemi. Poetra, dan yang sekarang dikenal sebagai Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau disingkat AJB Bumiputera 1912. Dari Magelang, Bumiputera 1912 pindah ke 1 AJB BumiPutera 1912 Kantor Wilayah Syariah Jakarta 1, company profile, Jakarta: AJB BumiPutera 1912 Kantor Wilayah Syariah Jakarta 1, 2010, h. 1 2 Ibid, h. 3 Yogyakarta. Pada tahun 1921 dan pada tahun 1958 kantor pusatnya dipindahkan ke Jakarta. Dari Wisma Bumiputera yang berlantai 21 di JL. Jend. Sudirman Jakarta, manajemen perusahaan mengatur usaha perusahaan diseluruh Indonesia dan melakukan hubungan Internasional dengan mitra usaha di Negara lain seperti Jepang, Swiss, dan Fhilipina. 3 Sekitar 2900 karyawan dan 22.400 agen tersebar di 605 kantor yang strategis terdapat diseluruh tanah air yang melayani 9 juta lebih pemegang polis atau peserta AJB Bumiputera 1912 dan masyarakat umum. Berdirinya Asuransi ini, pada mulanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda PGHB, yang diprakarsai tiga orang guru anggota PGHB, yaitu Ngabei Dwidjosemojo, Mas Karto Hadi Soebroto, dan Mas Adimidjojo, didirikan perkumpulan asuransi jiwa dengan nama Onderlinge Levensverzekering Maatscappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda yang disingkat OLMIJ PGHB pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang, dengan Akta Notaris De Hondt. Namanya kemudian berubah menjadi Olmij Boemi Poetera yang dalam perkembangannya kemudian berganti menjadi Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912. 3 Ibid, h. 4